TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Klaim Kasus COVID-19 di 3 Provinsi Menurun Sejak PPKM 

Tapi mobilitas di tempat kerja dan permukiman masih tinggi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim, beberapa provinsi mengalami penurunan kasus COVID-19 setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan. Salah satunya, kata dia, DKI Jakarta.

"Kemarin dari data PPKM terlihat beberapa provinsi mengalami perbaikan yaitu Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta," ujar Airlangga dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Usai Kritik PPKM, Jokowi Perintahkan Penanganan COVID-19 hingga RT/RW

1. Masih terdapat 63 kabupaten/kota yang masuk zona merah

Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Meski begitu, Airlangga menyampaikan, masih ada beberapa wilayah yang masuk zona merah. Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sempat mengkritik bahwa pelaksanaan PPKM yang dicanangkan pemerintah tidak efektif.

"Dari 98 kabupaten/kota, itu juga 63 kabupaten/kota masih merah. Kemudian ada beberapa yang tetap secara nasional," ucap Airlangga.

2. Mobilitas di area tempat kerja dan permukiman masih tinggi

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, kata Airlangga, mobilitas penduduk sejak PPKM juga mengalami penurunan. Namun, mobilitas yang masih tinggi adalah tempat kerja maupun area permukiman.

"Ini menjadi perhatian, dan kemudian tentu kegiatan-kegiatan dari Satgas akan terus diintensifkan," terang Airlangga.

Baca Juga: PPKM Tak Efektif, Satgas: Banyak Pelanggar Protokol Kesehatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya