TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Presiden Jokowi Belum Lakukan Lockdown untuk Atasi COVID-19

Jokowi menyebut kebijakannya bergantung pada karakter rakyat

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menjelaskan alasan pemerintah tak mengambil kebijakan lockdown untuk mengatasi penyebaran virus corona atau COVID-19. Jokowi mengatakan, kebijakan tersebut memang belum harus diambil pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas bersama menteri kabinet dan kepala daerah guna membahas penyebaran virus corona di Indonesia, melalui siaran langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/3).

Baca Juga: Jokowi: Tenaga Medis yang Meninggal dapat Santunan Rp300 Juta 

1. Setiap negara memiliki karakter dan disiplin yang berbeda-beda

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersiap memimpin rapat kabinet terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (28/2/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jokowi menyampaikan, kebijakan lockdown memang belum mau diterapkan pemerintah di Indonesia. Alasannya, kata dia, setiap negara memiliki budaya dan karakter yang berbeda-beda.

"Kenapa kebijakan lockdown tidak dilakukan? Setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, budaya dan disiplin yang beda-beda. Oleh sebab itu, kita tidak memilih jalan itu," kata Jokowi.

2. Jokowi katakan pemerintah sudah kalkulasi semua kebijakan

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Menurut Jokowi, kebijakan itu tidak semata-mata langsung diputuskan oleh pemerintah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah kalkulasikan semuanya.

"Dan itu sudah saya pelajari. Saya sudah miliki analisis-analisis ini. Dari semua negara, kebijakannya apa, melakukan apa," ujar Jokowi.

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi: Wisma Atlet Siap Sore Ini, Bisa Tampung 3000 Pasien

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya