Anak Menteri PUPR Sempat Nangis Saat Tahu Rumah di Bekasi akan Digusur
Basuki dan keluarga sudah tinggal di sana selama 20 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tak ada masalah ketika mengetahui rumahnya akan digusur lantaran area tersebut akan dilalui jalur tol Becakayu. Kendati ia dan istri sudah mengikhlaskan, namun tidak demikian bagi ketiga anaknya. Ia mengatakan anak-anaknya nampak sedih saat tahu rumah itu akan digusur.
Pasalnya, rumah tersebut sudah ditempati oleh ketiga anak Basuki sejak mereka masih kecil. Apalagi ada beragam kenangan ketika mereka menempati rumah tersebut.
"Jadi, jangan dikira mudah (untuk melepas rumah untuk digusur). Anak saya tiga itu, kan dari kecil sudah di situ. Waktu saya kasih tahu (rumah di Bekasi akan digusur) ya nangis. Musalanya di situ. Teman-teman kampungnya di situ," ujar Basuki yang ditemui di Istana Kepresidenan pada Kamis (16/5).
Lalu, berapa besar ganti rugi yang akan diterima Basuki lantaran rumahnya bersedia digusur untuk pembangunan jalan tol?
Baca Juga: Rumahnya Akan Digusur, Menteri PUPR Sebut Sudah Tempati Sejak Tahun 90
1. Basuki turut mengajak ketiga anaknya berdiskusi sebelum rumah di Bekasi digusur
Basuki bercerita, sejak keluarganya tahu rumah mereka akan digusur, yang paling merasa sedih adalah ketiga anaknya. Ia mengatakan, ketiga anaknya memang sudah menempati rumah itu sejak mereka masih kecil.
"Anak saya tiga itu, kan dari kecil di situ. Waktu saya kasih tahu ya nangis. Musala nya di situ. Teman-teman kampungnya di situ. Jadi kan saya juga kalau pembebasan harus diajak ngomong," kata Basuki pada Kamis kemarin.
Baca Juga: Rumah Kena Gusur Proyek Tol, Menteri Basuki: Ya Sudah, Terusin!