TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Belum Tetapkan Tanggap Darurat Banjir, Bantuan Beras Tertahan

Pemerintah pusat telah mendorong Pemprov DKI naikkan status

Menteri Sosial Juliari Batubara memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 3 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan akan mengirimkan bantuan beras cadangan pemerintah (CBP) untuk korban banjir di Jakarta apabila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mengeluarkan status tanggap darurat. Menurut Juliari, hingga kini belum ada permintaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk beras cadangan.

Sementara, untuk ganti rugi bagi korban banjir sendiri, pihak Kemensos hanya akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia. Sementara, untuk kerugian harta benda, BNPB yang akan memberikannya.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Warga Siap Menggugat Anies Baswedan

1. DKI Jakarta belum tetapkan status tanggap darurat bencana banjir

(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Juliari mengatakan, pemerintah daerah harus meminta cadang beras tersebut kepada pemerintah pusat. Ia menyampaikan, dari wilayah Jabodetabek, DKI Jakarta yang belum meminta cadangan beras tersebut.

"Kalau gak salah hanya DKI yang belum. Jadi kalau daerah tersebut menyatakan status tanggap darurat dan sudah minta, ya pasti kita akan langsung minta Bulog turunkan," ucap Juliari.

2. Pemerintah tak bisa berikan beras cadangan selama belum ada status tanggap darurat

(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Juliari menyebut bahwa pemerintah pusat sudah mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk mengubah bencana banjir menjadi status tanggap darurat. Selama belum mengubah ke tanggap darurat, pemerintah pusat tidak bisa memberikan beras cadangan tersebut.

"Selama gak, berarti kita melanggar UU. Tapi sampai hari ini belum ada permintaan dari seluruh kabupaten/kota yang terdampak banjir untuk bantuan beras dari pemerintah," tutur dia.

Baca Juga: [WANSUS] Mensos Juliari: Diminta Jadi Menteri, Saya Gak Terlalu 'Wow'

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya