Bappenas Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Tak Ganggu Hutan Lindung
Hutan lindung tidak akan dirusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan pembangunan ibu kota baru nantinya tidak akan menganggu hutan lindung. Sebelumnya, rencana Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan menuai kekhawatiran karena di sana terdapat banyak hutan lindung yang menjadi paru-paru dunia.
"Kota ini harus green. Pertama, tidak akan menganggu hutan lindung, yang kedua energinya harus terbarukan semua, dan ketiga seluruh operasional kota ini, misalnya angkutan masalnya juga harus pakai yang tidak menimbulkan polusi. Kita ingin kotanya rendah polusi," kata Bambang di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Senin (13/5).
Baca Juga: Fakta-fakta Tiga Lokasi Calon Ibu Kota Baru yang Ditinjau Jokowi
1. Jokowi kunjungi tiga lokasi di Kalimantan yakni Bukit Soeharto, Gunung Mas, dan Kawasan Segitiga
Bambang mengaku pemerintah berkomitmen tidak akan merusak hutan lindung meski dijadikan lokasi ibu kota baru. Jokowi sendiri sudah melakukan tinjauan lokasi ibu kota ke tiga tempat di Kalimantan, yaitu Bukit Soeharto, Gunung Mas, dan Kawasan Segitiga.
"Kota baru ini harus smart, green, dan beautiful, seperti yang presiden tekankan. Kalau misalnya wilayah kota barunya berada di sekitar Bukit Soeharto, Bukit Soeharto tidak akan diganggu gugat karena itu adalah hutan lindung," ujar Bambang.
Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Baru Mulai 2020 Jika Syarat Ini Terpenuhi
Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Diminta Pertimbangkan Faktor Lingkungan