TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debat Pilpres Belum Dimulai, Kubu Prabowo Klaim Unggul 3-0

Moeldoko meminta kubu Prabowo realistis

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman, mengklaim kubunya sudah unggul 3-0 dibanding kubu Jokowi-Ma'ruf meski debat Pilpres baru akan digelar perdana pada 19 Januari mendatang. 

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, menanggapi klaim Habiburokhman tersebut. Seperti apa responsnya?

Baca Juga: Datang ke Banyuwangi Moeldoko Teringat Masa Kecilnya Ketika di Kampung

1. Meoldoko sindir Habiburokhman balik

Dok. IDN Times

Moeldoko menyampaikan, pernyataan Habiburokhman tersebut ibarat pertandingan sepak bola di kampung, yang memprediksi kemenangan melalui paranormal. Sehingga, ia meminta kubu Prabowo untuk realistis.

"Itu kalau pertandingan sepak bola di kampung melalui parnormal seperti itu biasanya. Jadi kita bermain pada yang realistis," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).

2. Hasto singgung isu-isu yang dibangun kubu Prabowo

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto tak mau menanggapi lebih jauh pernyataan Habiburokhman tersebut. Ia kemudian menyinggung tentang isu-isu yang selama ini telah dibangun oleh kubu Prabowo.

Hasto lalu menyindir isu kebohongan Ratna yang dilontarkan oleh kubu 02 itu. Selain itu, ia juga menyindir tentang isu 7 kontainer berisi surat suara dicoblos yang telah ikut disebarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.

"Kemudian, terkait dengan debat. Ada serangan seolah-olah kami tidak siap, ternyata mereka yang meminta secara khusus desain-desain seperti itu. Kemudian, penggunaan selang, serangan terhadap BPJS, itu ternyata juga tidak benar," ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).

"Kemudian, juga membangun tol tanpa utang. Itu Pak Sandi ternyata melakukan hal itu, dari rekam jejak sebelumnya. Kemudian, masalah tujuh kontainer. Itu baru yang kehitung, yang belum kehitung masih ada," tambah dia.

Baca Juga: PSI Sindir Prabowo Layak Masuk Rekor MURI Karena Ciptakan Hoaks

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya