Dito Ariotedjo: Tren Sepeda Bisa Jadi Budaya Baru di Indonesia
Tak perlu sepeda mahal untuk bersepeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Olah raga bersepeda kini menjadi salah satu tren baru di masyarakat, di tengah pandemik virus corona atau COVID-19. Selain tren, bersepeda juga menyehatkan tubuh sehingga menjadi pilihan masyarakat saat ini dalam melawan virus corona.
Ketua Dewan Penasihat Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta Dito Ariotedjo turut menyambut gembira dan mendukung tren baru ini. Ia mengatakan tren bersepeda bisa diubah menjadi budaya di Indonesia.
Baca Juga: Car Free Day Belum Dibuka, Pemprov DKI Siapkan Jalur Sepeda
1. Bersepeda bisa menjadi budaya baru di Indonesia
Dito menuturkan, saat ini sudah banyak keinginan masyarakat menggunakan sepeda sebagai alat transportasi saat pandemik. Karena itu, dia meyakini kebiasaan baru ini bisa bertahap menjadi budaya di Indonesia.
"Jadi memang ini dari tren yang baru akan berubah menjadi budaya. Jadi ini kan shifting, perlu waktu lama transisinya. Tapi sekarang udah bagus, udah ada petikan apinya. Jadi mulai ada trennya, jadi gimana menjadi hype-nya ini jangka panjang," kata Dito dalam acara webinar Ramai-Ramai Bersepeda di Era Pandemik COVID-19, yang disiarkan langsung di channel YouTube IDN Times, Rabu (17/6).
Baca Juga: Anies: Jalur Sepeda BKT Bisa Digunakan Pesepeda 100 Persen Sabtu Ini