Dukung Jokowi, TGB Terancam Dipecat dari Partai Demokrat
TGB dianggap mendahului kebijakan partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubenur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) terancam diberi sanksi oleh Partai Demokrat atas dukungannya terhadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk kembali maju dalam Pilpres 2019.
Dukungannya tersebut dianggap oleh Demokrat telah mendahului keputusan resmi partai dalam menentukan sikap politik. Disampaikan oleh Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahahean bahwa sikap TGB tersebut dianggap sudah melanggar aturan partai. Situasi terburuknya, partai bisa memberikan sanksi dengan memecat TGB sebagai kader Partai Demokrat.
1.Sikap TGB dinilai melanggar aturan partai
Ferdinand menyampaikan, sikap TGB yang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi termasuk melanggar aturan partai. Hal tersebut disampaikan Ferdinand, karena TGB dianggap membuat keputusan dengan mendahului sikap resmi partai.
"Tetapi memang secara aturan partai, sikap tersebut telah mendahului sikap resmi partai. Artinya memang melanggar setidaknya etika partai," ujar Ferdinand saat dihubungi wartawan, Senin (9/7).
Tetapi, hingga saat ini partai belum memberikan sikap apapun terhadap TGB. Karena Demokrat tengah fokus terhadap pencapresan.
"Partai masih fokus kepada pembahasan terkait capres cawapres dan Pileg, dan pembahasan terhadap sanksi tersebut belum menjadi yang utama dilakukan partai," ucap Ferdinand.
Meski begitu, lanjutnya, ke depannya partai tetap akan membahas tentang sanksi yang tepat diberikan kepada TGB. Hanya saja belum dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: PKS Beberkan Alasan Anies Baswedan Lebih Layak Jadi Capres