Satgas Sebut Hanya 59,2 Persen Masyarakat yang Taat Gunakan Masker
Sebanyak 42,53 persen masyarakat yang taat jaga jarak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas), Wiku Adisasmito menyampaikan minimal 75 persen populasi harus patuh terhadap protokol kesehatan agar penyebaran kasus virus corona bisa dihentikan. Nyatanya di Indonesia sendiri belum mencapai angka tersebut.
"Namun, saat ini Indonesia hanya mampu mencapai 59,2 persen (yang taat gunakan masker). Bahkan 42,53 persen dalam kepatuhan menjaga jarak dan tidak berkerumun," ujar Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga: Ini Penjelasan Satgas soal Lonjakan Kasus Harian COVID-19 Hingga 8.369
1. Lokasi-lokasi di mana orang abai pada protokol kesehatan
Menurut data Satgas, lokasi dengan ketidakpatuhan protokol kesehatan tertinggi berada di rumah makan. Selain restoran, lokasi lainnya di mana masyarakat banyak yang melanggar protokol kesehatan adalah rumah, tempat olahraga dan juga jalan umum. Di tempat wisata juga pelanggaran protokol masih terjadi.
"Lokasi kerumunan dengan tingkat tidak patuh memakai masker tertinggi berada di restoran dan kedai sebesar 30,8 persen," ujar Wiku.
"Di rumah sebesar 21 persen. Tempat olahraga publik sebesar 18,8 persen. Di jalan umum sebesar 14 persen dan tempat wisata sebesar 13,9 persen," lanjut dia.
Baca Juga: Satgas: Sebesar 30,8 Persen Masyarakat di Restoran Tak Taat Protokol