TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Fokus Koalisi Jokowi-Ma'ruf untuk Program Pendidikan

Tingkat pendidikan terendah di Indonesia sebaiknya SLTA

Twitter/@KSPgoid

Jakarta, IDN Times - Kualitas pendidikan di Indonesia masih menjadi sorotan publik. Tingginya angka anak putus sekolah, hingga biaya pendidikan yang tinggi, menjadi hambatan upaya pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia di Indonesia. 

Menjadi salah satu sektor yang penting untuk diprioritaskan, lantas apakah program pendidikan yang akan dan sudah dilakukan oleh kubu petahana Jokowi-Ma'ruf ke depannya?

Baca Juga: Sosok-sosok Berprestasi di Kubu Jokowi dan Prabowo

1. 2019, Jokowi akan fokus pada pengembangan SDM dan target pendidikan terendah di SLTA

IDN Times/Telkom

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago, mengungkapkan bahwa pada 2019, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), termasuk di dalamnya adalah pendidikan. Dan targetnya, tingkat pendidikan terendah di Indonesia adala SLTA.

"Tahun 2019 ini Pak Jokowi fokus pada pengembangan SDM termasuk pendidikan di dalamnya. Dengan demikian, tingkat pendidikan terendah yang ingin dicapai adalah SLTA," ujar Irma saat dihubungi IDN Times, Jumat (9/11).

2. Program Indonesia Pintar akan ditingkatkan di 2019

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Untuk mencapai target tersebut, selama pemerintahan Jokowi sendiri, ia sudah membuat Program Indonesia Pintar (PIP). PIP adalah program prioritas Jokowi dalam sektor pendidikan. Di dalam program tersebut, Jokowi telah menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk membantu anak keluarga tidak mampu agar bisa bersekolah. Program tersebut, akan dilanjutkan di 2019.

"Kementerian pendidikan meningkatkan anggaran untuk Program Indonesia Pintar, agar makin banyak anak-anak yang bisa sekolah dengan aman sampai minimal SLTA," terang Irma.

Baca Juga: Nasib Guru Honorer Belum Jelas, Ini Langkah Koalisi Jokowi-Ma'ruf

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya