Istana Bantah Jokowi Akan Bentuk Yayasan Keluarga untuk Kelola TMII
Kemensetneg akan tunjuk profesional untuk kelola TMII
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan membentuk yayasan keluarga untuk mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pratikno menegaskan, kabar itu tidak benar karena pihaknya akan menunjuk profesional untuk mengelola aset negara itu.
"Nanti dikelola oleh orang yang profesional, oleh lembaga profesional, dan harapannya jauh lebih baik dan akan memberikan kontribusi pada keuangan negara. Jadi gak bener itu ada yayasan akan dibentuk, apalagi dihubungkan dengan yayasan Pak Jokowi," ujar Pratikno dalam keterangan persnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: Setelah 44 Tahun, TMII Kembali Dikelola Kemensetneg
1. Kemensetneg akan menunjuk BUMN pariwisata untuk kelola TMII
Meski telah diambil alih, namun Pratikno menyebut, TMII tidak selamanya akan dikelola oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Ia menyampaikan, Kemensetneg nantinya akan menunjuk salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pariwisata.
"Nantinya kita akan meminta tolong salah satu BUMN pariwisata untuk mengelola TMII ini," kata Pratikno.
Kendati begitu, Kemensetneg masih akan merumuskan kriteria siapa yang tepat untuk mengelola aset negara itu. Pratikno mengatakan, pihak yang mengelola harus mampu memberikan kontribusi pada keuangan negara.
"Nanti Kemensetneg merumuskan kriteria siapa yang akan tepat secara profesional memperbaiki TMII, kemudian memberikan kontribusi kepada kuangan negara secara signifikan dan arahnya adalah ini akan ditunjuk," ucap Pratikno.
Baca Juga: Sejarah TMII, Aset Negara yang 44 Tahun Dikuasai Yayasan Harapan Kita