Jabatan Wakil Panglima TNI Ternyata Diusulkan Moeldoko
Usulan Moeldoko akhirnya direalisasikan Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, usulan untuk menghidupkan kembali jabatan wakil panglima TNI sudah ada sejak zaman dia menjadi panglima TNI. Moeldoko sendiri pernah menjabat sebagai panglima TNI pada 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.
Namun, usulan untuk menghidupkan kembali jabatan wakil panglima TNI baru terealisasi pada pemerintahan kedua Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Moeldoko mengaku, usulan untuk menghidupkan kembali jabatan wakil panglima datang dari dia. Sebab, dia menilai, jabatan itu penting untuk membantu tugas-tugas panglima TNI.
"Sebenarnya wakil panglima dulu pernah ada ya, setelah itu zaman saya, saya juga menginisiasi kembali untuk menghidupkan wakil panglima," jelas Moeldoko di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Kamis (7/11).
Jokowi akhirnya menghidupkan kembali jabatan wakil panglima dengan meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
Lantas, kenapa Moeldoko menganggap jabatan wakil panglima TNI perlu dihidupkan kembali?
Baca Juga: Moeldoko: Akan Ada Tambahan 6 Wamen Lagi ke Depannya
1. Alasan Moeldoko kenapa perlu ada wakil panglima TNI
Menurut Moeldoko, panglima TNI banyak bertugas ke daerah. Karena itu, perlu ada wakil panglima TNI untuk menggantikan tugas panglima apabila tengah melakukan kunjungan kerja.
"Panglima juga banyak pertemuan-pertemuan antar panglima di ASEAN, antar panglima di Pasifik, dan kawasan kawasan lain. Panglima juga banyak melakukan bilateral meeting," ujar Moeldoko.
Editor’s picks
Dengan pertimbangan-pertimbangan itulah, lanjut Moeldoko, dia mengusulkan perlu ada jabatan wakil panglima TNI.
"Sehingga kalau ada kevakuman atau panglima pergi, tidak perlu membawa surat. Selama ini panglima pergi, membuat surat, menunjuk salah satu kepala staf angkatan sebagai panglima," tambahnya.
Baca Juga: Moeldoko: Kastaf Tiga Matra Punya Peluang Jadi Wakil Panglima TNI