TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Jokowi: Ibu Kota Baru Jangan Sepi, Harus Ada Transformasi Budaya

Jokowi tak ingin sepi penduduk di ibu kota baru

Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Verified
Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemindahan ibu kota bukan semata-mata hanya memindahkan lokasi kantor pemerintahan, melainkan juga harus ada transformasi. Dia menginginkan budaya kerja juga berubah saat di ibu kota baru.

Jokowi juga menginginkan pemindahan ibu kota menjadi transformasi ekonomi menuju ke smart city dan ekonomi. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas pemindahan ibu kota.

Baca Juga: Jokowi Akan Tentukan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru Bulan Depan

1. Pindah ibu kota baru bukan hanya sekadar pindah lokasi kantor pemerintahan

Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi mengingatkan perpindahan ibu kota tidak hanya dilihat sekadar memindahkan lokasi kantor pemerintahan. Ia menginginkan ada transformasi cara kerja juga, ketika sudah pindah ke ibu kota baru.

"Kami ingin ada transformasi. Pindah cara kerja, budaya kerja, sistem kerja, dan juga ada perpindahan basis ekonomi, sehingga saya sampaikan kemarin juga bahwa sebelum kita pindah sistemnya sudah ter-install dengan baik," ujar dia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

2. Jokowi tak ingin ibu kota baru sepi penduduk

Presiden Jokowi memberikan sambutan di Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi juga berharap perpindahan ibu kota harus menjadi sebuah percepatan transformasi ekonomi. Dia tak ingin ibu kota nantinya sepi penduduk.

"Kita harus belajar dari pengalaman-pengalaman beberapa negara yang pindah ibu kotanya, tapi jadi mahal. Ini jangan. Kemudian sepi ini juga jangan. Yang menghuni hanya pegawai pemerintah plus diplomat, ini juga tidak," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. Jokowi berharap merancang ibu kota baru untuk menuju transformasi ekonomi

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 13 Desember 2019 (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Karena itu, kata Jokowi, sedari awal pemerintah merancang perpindahan ibu kota juga sekaligus untuk transformasi ekonomi. Ibu kota baru harus menjadi perpindahan basis ekonomi menuju ekonomi cerdas.

"Menandai proses transformasi produktivitas nasional, transformasi kreativitas nasional, industri nasional, dan talenta-talenta nasional kita. Bukan semata-mata pindahkan istana atau gedung perkantoran pemerintahan. Bukan itu," tutur dia.

Baca Juga: Besok Jokowi Resmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Topik:
jokowi
ibu kota
pemindahan ibu kota
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

15 Media Menyatakan Mundur, Ketum AMSI: Terima Kasih

SETARA Sebut KPK Seharusnya Tak Anulir Penetapan Tersangka Kabasarnas

Jepang-India Siapkan Kerja Sama Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka

Ganjar Ngaku 'Digebukin' Orang Tua Siswa soal Sistem Zonasi PPDB

Anies: Pendidikan Sering Dianggap Program, Dimonopoli Pemerintah

Vietnam Hukum 54 Orang dalam Sidang Kasus Korupsi Terkait COVID-19

Prabowo: Guru-Guru Paling Cerewet yang Menjadikan Kita Berhasil

Prabowo dan Ganjar Kompak Pakai Baju Kotak-kotak di Acara BelajaRaya

Catat Kinerja Baik Sepanjang Semester I 2023, Inilah Raihan Telkom

Bos Wagner Puji Kudeta Militer di Niger