TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Pemerintah Jamin WNI yang Diobservasi di Natuna Bebas Corona

238 WNI akan kembali ke daerah masing-masing esok

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 12 Februari 2020. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat tak perlu takut terhadap WNI yang telah diobservasi di Kepulauan Natuna selama dua pekan. Sebab, sebelum mereka dipulangkan ke daerah masing-masing, 238 WNI itu sudah melalui proses protokoler kesehatan. 

"Dikit-dikit takut, lha tidak lah. Semua proses protokoler sudah dilakukan, terima apa adanya, tidak ada masalah," kata Jokowi di Yogyakarta pada Jumat (14/2).

Lalu, yakinkah mantan Gubernur DKI Jakarta itu terhadap hasil observasi selama dua pekan di sana?

Baca Juga: Daftar WNI yang Diobservasi di Natuna, Asal Jawa Timur Paling Banyak

1. Jokowi katakan observasi di Natuna sudah sesuai prosedur yang diterapkan oleh WHO

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 12 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi menyampaikan, ratusan WNI di Natuna yang diboyong dari Provinsi Hubei, Tiongkok telah melalui proses protokoler kesehatan sesuai yang diterapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Proses protokoler itu sudah dilakukan secara ketat di mana pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap dua kali dalam sehari. 

"Karantina di Natuna juga di sana ketat diawasi, dicek, harian dicek. Sudah memang sekarang 14 hari, memang protokolnya seperti itu," ungkapnya. 

2. Jokowi mengatakan WNI di Natuna dalam kondisi baik

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa 11 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Sesuai dengan prosedur yang ada, masa observasi terhadap WNI yang dipulangkan dari Tiongkok akan berakhir pada Sabtu (15/2) esok. Jokowi berharap agar masyarakat bisa menerima mereka apa adanya. Pemerintah menjamin ratusan WNI yang sudah diobservasi selama dua pekan dinyatakan sehat. 

"Sekarang mereka kembali ke masyarakat, sekarang itu dipastikan memang prosedur sudah dilalui dan masyarakat memang menerima apa adanya karena sudah 14 hari dan tidak ada masalah," tutur dia. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya