TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Kita Ada Kekuatan Vaksinasi COVID-19, Negara Lain Gak Punya

Jokowi minta vaksinasi COVID-19 dilakukan secepatnya

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo ingin program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah segera dilakukan. Ia mengatakan, Indonesia memiliki kekuatan vaksinasi, yang diklaim tidak dimiliki negara lain.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Kompas 100 CEO Forum Tahun 2021, yang disiarkan langsung di channel YouTube Harian Kompas, Kamis (21/1/2021).

Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral Vaksinasi COVID-19 Presiden Jokowi Harus Diulang

1. Jokowi minta program vaksinasi dilakukan secepatnya

Jokowi beri sambutan di Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 pada Rabu (28/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menyampaikan program vaksinasi harus dilakukan secepatnya. Sebab, lanjut dia, Indonesia memiliki kekuatan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, 30 ribu rumah sakit, dan 10 ribu puskesmas.

"Katakanlah 30 ribu vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang. Satu hari berarti bisa menvaksin satu juta. Ini angka yang besar sekali, ini kekuatan kita di sini, negara lain gak punya. Kita memiliki, yang setiap hari melakukan imunisasi kepada anak-anak kita," ujar dia.

2. Jokowi minta ketersediaan dan kesiapan vaksin jangan sampai terlambat

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar program vaksinasi juga didorong kesiapannya. Ia ingin ketersediaan dan kesiapan vaksin juga jangan sampai terlambat.

"Ini kenapa pernah saya bilang vaksin sebetulnya tidak ada setahun, harusnya vaksinasi kita bisa diselesaikan, karena angka-angkanya yang saya hitung kita bisa," tutur dia.

Baca Juga: Soal Vaksinasi Mandiri, Jokowi: Jika Dibayar Perusahaan, Kenapa Tidak?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya