Jokowi: Kita Beruntung Punya Mendikbudristek seperti Mas Nadiem
Jokowi sebut Indonesia tak boleh tertinggal dari negara maju
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan Indonesia harus memiliki strategi agar tidak tertinggal jauh dari negara-negara maju. Apalagi, saat ini sudah memasuki era digital.
Lalu, Jokowi memuji bahwa Indonesia beruntung memiliki Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) seperti Nadiem Makarim yang memiliki pengalaman saat memimpin perusahaan teknologi.
“Mas Nadiem. Untung banget kita. Saya tanya selalu dijawab dengan sangat besar, ini gimana jumlahnya, saya tidak mau hanya 1-2, seribu, 2 ribu, saya minta jutaan. Kampus Merdeka itu jawabannya, caranya? Itu yang tadi disampaikan Pak Menteri tadi,” ujar Jokowi dalam peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Rabu (15/12/2021.
Baca Juga: Permendikbud PPKS Nadiem Disorot, Apa Bedanya dengan SE Anies?
Baca Juga: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp4.500 Triliun di 2030
1. Jokowi minta perusahaan besar terima mahasiswa jadi karyawan magang
Menurut Jokowi, apabila Indonesia tidak segera membangun strategi, maka akan sulit mengejar negara-negara maju. Untuk mengejar hal itu, Jokowi meminta perusahaan-perusahaan besar untuk menerima mahasiswa menjadi karyawan magang.
“Semua perusahaan teknologi, semua perusahan besar agar mau ditempati untuk magang mahasiswa-mahasiwa kita, anak-anak kita, agar secepatnya semua berubah, mindset digital ada, skill digital ada, sehingga terbentuk sebuah kultur digital di negara kita,” ucap Jokowi.
Baca Juga: 5 Arahan Presiden Jokowi terkait Pemulihan Ekonomi Nasional