Jokowi Minta Menteri-menteri Salurkan Kartu Sakti Tepat Sasaran
Anggaran untuk kartu sakti sudah dialokasikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin rapat terbatas mengenai Akselerasi Implementasi Program dan Perlindungan Sosial. Dalam ratas tersebut, Jokowi berpesan agar penyaluran kartu saktinya tepat sasaran.
Kartu sakti yang dimaksud Jokowi antara lain Kartu Prakerja, Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Saya minta, program-program, baik Prakerja, JKN-KIS, PKH, BPNT segera bisa dilaksanakan secepat-cepatnya, dan paling penyaluran kartu betul tepat sasaran," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).
Baca Juga: 3 Kartu Sakti Baru Jokowi, Efektif atau Menambah Beban APBN?
1. Pemerintah sudah alokasikan anggaran untuk kartu sakti Jokowi
Berkaitan dengan program perlindungan sosial pada APBN 2020, Jokowi mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran Rp96,8 juta untuk JKN-KIS, Rp10 juta untuk PKH, dan Rp15,6 juta untuk BPNT yang disalurkan lewat Kartu Sembako Murah.
"Kartu Sembako, keluarga pemilik dapat memilih bahan-bahan sembako yang beragam," ujar Jokowi.
Baca Juga: Sampaikan Pidato Kerakyatan, Jokowi Pamerkan 3 Kartu Sakti Baru