TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Pengangguran di Dunia pada 2022 Naik Jadi 207 Juta Orang

Jokowi tawarkan empat kebijakan untuk para pekerja

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan pengangguran di dunia pada 2022 mencapai 207 juta orang. Angka tersebut naik 21 juta orang dibanding 2019.

“Saya mengapresiasi pelaksanaan pertemuan ini, untuk mencari solusi bagi tantangan berat sektor ketenagakerjaan di tengah pandemik, proyeksi ILO (Organisasi Perburuhan Internasional) tingkat pengangguran global bisa mencapai 207 juta orang pada 2022, atau 21 juta orang lebih banyak dari 2019,” ujar Jokowi dalam sambutan secara virtual pada acara ILO Global Forum for a Human-Centred Recovery from the COVID-19, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Data BPS: Ada 9,1 Juta Pengangguran per Agustus 2021 

1. Jokowi minta vaksinasi tenaga kerja beserta keluarganya digencarkan

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk mencapai misi Global Call, Jokowi menawarkan empat kebijakan dalam forum tersebut. Pertama, menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi pekerja. Menurut dia, upaya vaksinasi tenaga kerja dan keluarganya harus terus digencarkan.

“Baik yang kerja di sektor formal maupun informal. Di Indonesia, vaksin kita berikan gratis ke seluruh penduduk, termasuk kepada para pekerja,” ucap Jokowi.

2. Jokowi sebut 4,14 miliar orang tak miliki perlindungan sosial

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Orang nomor satu di Indonesia ini juga meminta agar perlindungan sosial bagi pekerja diperkuat. Sebab, kata Jokowi, sebanyak 4,14 miliar orang atau 53,1 persen penduduk dunia tidak memiliki perlindungan sosial apapun.

“Perlinsos (perlindungan sosial) diperlukan komitmen politik yang tinggi dan dukungan pembiayaan. Di Indonesia, perlindungan sosial merupakan bagian penting program pemulihan ekonomi nasional, termasuk di antaranya PKH (Program Keluarga Harapan), Kartu Sembako, bansos tunai, hingga subsidi listrik. Setidaknya Rp186,64 triliun telah kami alokasikan untuk perlindungan sosial,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Lagi untuk 500 Ribu Peserta

3. Jokowi ajak kerja sama antar-negara untuk ciptakan lapangan kerja baru

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain itu, Jokowi juga mengajak kerja sama antar-negara untuk ciptakan lapangan kerja baru. Dia menyebut, inovasi diperlukan agar tercipta lapangan kerja yang lebih banyak.

“Perbaikan iklim investasi yang pro people perlu terus dijalankan, termasuk di sektor ekonomi hijau yang berkelanjutan,” kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya