TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Targetkan 70 Juta Orang Sudah Divaksin pada September Ini

Hari ini dimulai Vaksin Gotong Royong pada 19 perusahaan

Presiden Jokowi tinjau proses penyuntikan Vaksin Gotong Royong (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menargetkan vaksinasi terhadap 70 juta orang akan tercapai. Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau proses vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (18/5/2021).

"Kita berharap nantinya di Bulan Agustus atau maksimal di Bulan September sudah mencapai jumlah kurang lebih 70 juta yang divaksin, sehingga kita harapkan di bulan-bulam itu kurvanya sudah berada di bawah," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).

"Kita harapkan, terutama perusahaan, pabrik, industri semuanya bisa berproduksi dalam suasana yang normal kembali," tambah Jokowi.

Baca Juga: Vaksin Gotong Royong, Jokowi: Ekonomi Jatuh jika Industri Tak Produksi

1. Proses vaksinasi Gotong Royong dimulai dari 19 perusahaan

Presiden Jokowi tinjau proses penyuntikan Vaksin Gotong Royong (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menyampaikan, pada hari ini, proses vaksinasi Gotong Royong telah dimulai oleh 19 perusahaan. Salah satunya adalah Unilever.

"Jadi perusahaan-perusahaam memberikan vaksinnya kepada seluruh menajemen, karyawan, dan pekerjanya, diberikan dengan gratis oleh perusahaan dan ini atas kerjasama KADIN dan seluruh perusahaan yang ada negara kita," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sebut Pasokan untuk Vaksin Gotong Royong Baru Dapat 420 Ribu 

2. Jokowi harap target 181,5 juta orang divaksin bisa tercapat

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi pun berharap Vaksin Gotong Royong bisa memperceoat proses vaksinasi di Tanah Air. Meski begitu, ia mengatakan Indonesia baru mendapatkan sebanyak 420 ribu vaksin untuk program Vaksin Gotong Royong dari 30 juta komitmen yang didapatkan.

"Kita harapkan nanti kita akan mendapatkan suplai vaksinnya lebih banyak. Sehingga proses vaksinasi Gotong Royong ini bisa mempercepat target dari vaksinasi yang ingin kita lakukan yaitu 181,5 juta dari penduduk yang ingin kita vaksin. Dan kita harapkan target itu bisa dipercepat dengan adanya Vaksin Gotong Royong ini," pungkasnya.

Baca Juga: KADIN: 22.736 Perusahaan Sudah Daftar Vaksin Gotong Royong

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya