Kabinet Dianggap Gemuk, Jokowi: Jangan Menilai dari Jumlahnya
Jokowi tak masalah pengangkatan wamen digugat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menanggapi pendapat publik yang menilai Kabinet Indonesia Maju terlalu gemuk. Kabinet yang berisi 36 menteri tersebut ditambah lagi dengan 12 wakil menteri.
Menanggapi pandangan publik, Jokowi mengatakan, agar masyarakat tak hanya menilai kabinet dari segi jumlahnya. Melainkan dari beban kerja yang akan dipikul jajaran menteri dan wakilnya.
Baca Juga: Banyak Wamen dan Staf Khusus, Moeldoko: Itu Bukan Dorongan Politik!
1. Jokowi meminta publik tidak hanya melihat dari jumlah menteri, tapi pekerjaan yang harus dilakukan mereka
Jokowi mengatakan kabinet yang ada saat ini harus fungsional dan efektif. Karena itu, masyarakat jangan hanya melihat dari banyaknya menteri dan wakil menteri di kabinet.
"Ini tidak masalah banyaknya dong. Pekerjaan apa yang dikerjakan. Jangan menilai sesuatu dari banyaknya, bandingkan dengan negara-negara yang berpenduduk lebih sedikit, organisasinya seperti apa, efektivitas seperti apa," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (27/11).
Baca Juga: Pramono Anung: Kenapa PDIP dapat 6 Kursi Menteri? Sudah Ada Itungannya