Kemenkes Minta Warga Tak Sembarangan Pakai Tabung Oksigen, Berbahaya
Segera bawa pasien ke rumah sakit bila sesak napas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan tabung oksigen. Sebab bila digunakan dengan berlebihan, akan berbahaya.
Oleh karena itu, Nadia meminta pasien COVID-19 yang mengalami sesak napas untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan.
"Sebaiknya kalau kita sesak, kita tidak mengobati sendiri tapi segera ke fasilitas kesehatan agar tidak terlambat dan pada kondisi yang berat, sehingga tenaga kesehatan bisa memberikan penanganan dengan waktu yang cukup," kata Nadia saat dihubungi IDN Times, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Luhut: Oksigen Kurang karena Distribusinya Tersendat
1. Kemenkes sarankan penggunaan tabung oksigen berkonsultasi lewat telemedicine
Kemudian, terkait penggunaan tabung oksigen, Nadia mengimbau masyarakat untuk berkonsultasi di 11 platform telemedicine yang telah bekerja sama dengan pemerintah. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan petunjuk penggunaan tabung oksigen.
"Kalau pengawasan, kita meluncurkan layanan telemedicine, jadi diharapkan ini bisa jadi forum konsultasi. Tapi sebaiknya kalau tambah parah apalagi sesak, jangan tunda ke rumah sakit," jelas Nadia.
Baca Juga: Darurat COVID-19, Luhut: 100 Persen Produksi Oksigen untuk Kesehatan