TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala BRIN: Riset dan Inovasi Harus Bisa Datangkan Investasi

Laksana ingin kehadiran BRIN dirasakan masyarakat

IDN Times/Candra Irawan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah melantik Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Setelah dilantik, Laksana mengaku sudah mempunyai target ke depannya, yakni ada investasi yang masuk di sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Laksana berharap investasi yang masuk ini dapat memberikan dampak ekonomi secara langsung kepada masyarakat. Sehingga, keberadaan badan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak termasuk seluruh masyarakat di Tanah Air.

"Kami menargetkan untuk memberikan dampak ekonomi dari berbagai aktivitas riset dan inovasi dari berbagai litbang, sehingga memberikan dampak ekonomi secara langsung pada masyarakat, dan pada saat yang sama dapat menuju investasi baru yang masuk ke sektor Iptek dari dalam maupun luar negeri," kata Laksana dalam keterangan persnya, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Laksana Tri Handoko Ditunjuk Jokowi sebagai Kepala BRIN

1. Laksana ingin keberadaan BRIN dirasakan masyarakat

Ilustrasi Riset (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Laksana juga mengharapkan keberadaan BRIN bisa dirasakan ke depannya oleh masyarakat. Maka dari itu, dia akan mulai melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak dalam waktu cepat, sehingga ke depannya ekosistem untuk riset dan inovasi bisa menjadi lebih baik.

"BRIN tidak hanya menjadi penghasil riset dan inovasi, tapi BRIN juga harus mampu menjadi fasilitator bagi kalangan di luar termasuk dari perguruan tinggi, industri," ucap dia.

2. Laksana ingin riset dan teknologi dukung perekonomian Tanah Air

Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala BRIN, dan Pengucapan Sumpah Anggota Dewas KPK pada Rabu (28/4/2021). (youtube.com/SekretariatPresiden)

Dengan terbentuknya ekosistem ini, Laksana menginginkan agar ke depannya semua pihak bisa melakukan riset dan inovasi, hingga mendukung perekonomian di Tanah Air dalam jangka panjang. Untuk mencapai target itu, pihaknya akan berkerja sama dengan banyak pihak, salah satunya adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Investasi.

"Karena kami juga ditargetkan untuk mampu mendapatkan investasi dari sektor IPTEK dan sumber daya alam di Indonesia, itu memiliki banyak potensi yang belum tereksploitasi," tutur dia.

Baca Juga: Laksana Tri Handoko, Fisikawan yang Kini Jadi Kepala BRIN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya