TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepulangan Rizieq ke RI Disambut, Mahfud MD: Rusuh Kita Sikat!

Mahfud sebut pemerintah tak pernah menghalangi Rizieq

Menkopolhukam Mahfud MD IDN Times/Tunggul Damarjati

Jakarta, IDN Times - Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tak akan menghalangi kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia. Namun, dia berpesan kepada para pengikut Rizieq agar tidak melakukan kerusuhan saat pendiri FPI itu tiba di tanah air.

"Yang penting jangan membuat kerusuhan, karena Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Nah, kalau membuat kerusakan, itu berarti bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kita sikat. Kalau pengikutnya Habib Rizieq yang tertib," ujar Mahfud dalam keterangan persnya yang ditayangkan di channel YouTube Kemenko Polhukam RI, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Rizieq Shihab Segera Pulang ke Indonesia, Simak Ini 5 Faktanya 

1. Rizieq terhambat pulang ke Indonesia karena masalah dengan pemerintah Arab Saudi

Menko Polhukam Mahfud MD mengikuti upacara kemerdekaan dengan Baju Adat Madura (Dok. Menko Polhukam)

Mahfud menyebut, pemerintah tidak pernah menghambat Rizieq kembali ke Indonesia. Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengklaim, terhalangnya rencana Rizieq pulang ke Indonesia, karena urusannya dengan pemerintah Arab Saudi.

"Bahwa Habib Rizieq mau pulang, ya kita tidak pernah menghalanginya. Jika dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi. Dan, kita sudah tahu. Ya kalau sekarang sudah selesai, pulang aja, kita enggak pernah menghalangi," ujar pria berusia 63 tahun tersebut.

2. Mahfud minta para pengikut Rizieq tetap terapkan protokol kesehatan

Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) saat berada di Gedung Grahadi, Surabaya, Minggu (5/7/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Terkait penanganan kepulangan Riziek nanti, Mahfud mengatakan pengamanan akan dilakukan secara reguler dan tergantung dari berapa banyak massa yang berkumpul. Dia pun tetap mengingatkan agar massa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Pemerintah sekarang sedang dalam kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan sebagai vaksin sementara sebelum datang vaksin yang sesungguhnya, maka protokol kesehatan supaya dipatuhi agar tidak saling memberi mudarat. Jangan saling menyulitkan antar umat. Jadi Anda jaga, orang lain jaga, silakan," bebernya.

Baca Juga: Pulang ke Indonesia Pekan Depan, Polisi Periksa Status Perkara Rizieq

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya