TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kivlan Zen Sebut SBY Licik, Agum Gumelar: Tak Patut SBY Dicaci

Menurut Agum, ucapan Kivlan Zen tak beretika

Antara Foto/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Agum Gumelar, mengomentari pernyataan Kivlan Zen yang menyebut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) licik. Menurut Agum, tidak sepatutnya Kivlan berkomentar kasar kepada SBY.

Menurut Agum, apabila ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2019, maka tidak perlu meluapkannya dengan hal-hal di luar etika.

Baca Juga: Marak 'People Power', Agum Gumelar Bandingkan dengan Tahun 1998

1. Pernyataan Kivlan dianggap Agum kasar

instagram.com/natsirliliyana

Terkait pernyataan Kivlan yang menyebut SBY licik, Agum menganggap hal itu adalah pernyataan yang kasar. Dan ia mengatakan tidak sepatutnya Kivlan mengatakan hal itu kepada SBY.

"Saya juga sangat mohon maaf ya, itu juga kawan-kawan saya juga di 02, seperti Kivlan Zen. Saya rasa tidak sepatutnya ia berkata kasar terhadap Pak SBY," kata Agum di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).

2. SBY tidak sepatutnya dicaci maki

instagram/ @aniyudhoyono

Agum menyampaikan, bagaimana pun juga SBY adalah mantan Presiden Indonesia dalam dua periode. Dan tidak sepatutnya sebagai mantan Presiden yang mengabdi selama 10 tahun dicaci maki.

"Pak SBY, walau pun bagaimana, beliau itu mantan Presiden dua periode. Tidak bisa dong dicaci maki seperti itu. Menurut saya, etika keprajuritan tidak mengizinkan. Apalagi sama-sama tentara. Dan SBY adalah jenderal bintang 4 dan dia adalah presiden," ucap Agum.

3. Agum minta pihak-pihak yang tak puas dengan Pemilu untuk tidak meluapkan di luar etika

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Agum pun meminta kepada semua pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu 2019, untuk tidak meluapkannya dengan hal-hal yang tak beretika.

"Jadi menurut saya, tolong deh kepada mereka-mereka yang tidak puas dengan keadaan yang dihadapi mereka. Jangan kemudian pelampiasannya dengan cara-cara yang di luar etika," jelasnya.

Baca Juga: Polri: Laporan Dugaan Makar Kivlan Zein Masih Dianalisa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya