TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Koalisi Dituding Catut Kader Demokrat, PKB: Kami Tak Pernah Memaksa

Soekarwo dan Deddy Mizwar masuk koalisi Jokowi

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo dikabarkan akan bergabung ke dalam tim pemenangan petahana Joko "Jokowi" Widodo. Ini menambah deret kader Demokrat yang pindah kubu. 

Sebelumnya, kader Demokrat, Deddy Mizwar, sudah dimasukkan ke dalam tim pemenangan sebagai juru bicara. Demokrat pun menuding bahwa koalisi Jokowi suka mencatut para kadernya untuk meraup suara.

Mendapatkan tudingan tersebut, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding membantah. Ia mengatakan, koalisi Jokowi tidak pernah memaksa ataupun mendorong kader di luar koalisi untuk bergabung ke dalam tim.

Baca Juga: Demokrat Dua Kaki di Pilpres? Begini Jawaban Soekarwo

1. Koalisi Jokowi akui tak pernah memaksa kader di luar koalisi untuk bergabung

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Karding mengakui, informasi bergabungnya Pakde Karwo ke dalam tim pemenangan sudah beredar di internal koalisi Jokowi. Namun, dia menegaskan, koalisi tidak pernah memaksa orang dari luar koalisi untuk bergabung.

"Karena kita menyadari bahwa memaksa atau mendorong-mendorong itu hanya akan menguntungkan secara simbolik, tetapi tidak ada impact-nya pada threshold," jelas Karding saat dihubungi wartawan, Selasa (11/9).

2. Kader di luar koalisi memutuskan bergabung karena akui kinerja Jokowi

IDN Times/Fitria Madia

Menurut Karding, para kepala daerah atau kader-kader di luar koalisi yang bergabung dengan Jokowi karena memang mengakui prestasi Jokowi selama memimpin sudah bagus. Sehingga, mereka memutuskan untuk mendukung Jokowi dua periode.
 

"Artinya, apa yang dilakukan Pak Jokowi selama ini sudah tepat, sudah benar, sesuai dengan harapan masyarakat setempat," lanjut dia.

Baca Juga: Pakde Karwo Diincar Koalisi Jokowi, Demokrat: Berhenti Catut Kader!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya