TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kontroversi Puisi Sukmawati, Ketua PPP: Minta Maaf Tidak Akan Menurunkan Harga Diri

Kembali memancing isu SARA

IDN Times/Teatrika Putri

Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) menanggapi tentang kontroversi puisi ‘Ibu Indonesia’ yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri.

Menurutnya, sebelum banyaknya tuduhan lagi kepada Sukma, alangkah baiknya jika Sukmawati segera meminta maaf secara terbukan kepada rakyat Indonesia.

Baca juga: Puisi Sukmawati Soekarnoputri Bikin Heboh, Ini Teks Lengkapnya

1. Puisi Sukmawati memancing isu SARA

IDN Times/Linda Juliawanti
Hal pertama yang disampaikan oleh Romi ketika membahas tentang puisi dari Sukmawati tersebut adalah penyesalan. Ia menyayangkan karena puisi Sukmawati tersebut kembali memancing isu SARA di Indonesia.

“Saya menyarankan kepada Bu Sukma dan siapapun, kalau tidak mengerti syariat Islam, tidak usah membandingkan. Bagaimana orang yang tidak menngerti membandingkan sesuatu yang tidak dia mengerti,” kata Romi di Ruang Fraksi PPP, Gedung DPR RI, Rabu (4/4).

2. Agama tidak bisa diperbandingkan dengan duniawi

IDN Times/Teatrika Putri

Selanjutnya, Romi menyampaikan bahwa agama tidak bisa diperbandingkan dengan hal-hal yang sifatnya duniawi, karena agama datangnya dari Tuhan.

“Jadi ini yang saya kira perlu menjadi catatan bagi siapapun tokoh masyarakat, warga kita untuk kemudian tidak bermain-bermain dengan agama yang memang sakral,” jelasnya.

Oleh karena itu, Romi pun meminta agar Sukmawati segera meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia.

“Karena itu saya meminta kepada Bu Sukmawati untuk meminta maaf secara terbuka, sebelum semakin terjadi eskalasi tuntutan yang lebih besar lagi kepada Bu Sukmawati,” tutur Romi.

Baca juga: Sukmawati Minta Maaf soal Puisi Yang Dianggap Menista Agama

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya