TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut: Kasus Omicron Masih Terkendali Meski Sudah Melebihi Tren Delta

Luhut sebut BOR akibat Omicron masih jauh dari Delta

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus COVID-19 Omicron di Indonesia masih terkendali meskipun trennya sudah melebihi varian Delta.

“Meskipun penambahan kasus sudah melebihi tren Delta, namun kondisi rawat inap dan kematian jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta beberapa waktu lalu,” kata Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Luhut: Solo Raya dan Semarang Raya Naik ke PPKM Level 3

1. Luhut sebut kasus COVID-19 di Jakarta, Banten dan Bali alami penurunan

Warga berkendara di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini juga menyebut bahwa kasus harian di DKI Jakarta, Banten dan Bali sudah alami penurunan.

“Selama tujuh hari ini kami amati. Tren angka hospitalisasi juga terlihat menurun di DKI Jakarta dan Bali,” ujar dia.

2. Luhut sebut BOR rumah sakit akibat Omicron masih jauh di bawah Delta

Ilustrasi pasien dirawat di ruang ICU. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Selain itu, Luhut juga menyampaikan hingga kini keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit akibat Omicron masih belum sebanyak Delta.

“Hingga hari ini jumlah keterisian rawat inap di rumah sakit seluruh provinsi Jawa-Bali masih jauh di bawah keterisian varian Delta,” ucap Luhut.

Baca Juga: Luhut: BOR Rumah Sakit di Jawa-Bali Capai 39 Persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya