Luhut Sebut Jabodetabek Masih Masuk PPKM Level 3, Ini Alasannya
Terdapat 107 kabupaten/kota yang masuk PPKM level 3
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terdapat 107 kabupaten/kota yang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Dia menuturkan, jumlah tersebut meningkat dari yang sebelumnya sebanyak 84 kabupaten/kota.
“Untuk yang di level 3 bertambah dari 84 kabupaten/kota menjadi 107 kabupaten/kota karena mereka belum mampu meningkatkan jumlah capaian vaksinasi. Jadi capaian vaksinasi yang kita tambahkan jadi kriteria minggu lalu, itu belum tercapai sehingga mereka turun level,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).
Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 18 Oktober, Luhut Klaim COVID Turun 98 Persen
1. Jabodetabek masih berada di level 3 karena tiga daerah cakupan vaksinasinya belum penuhi target
Kemudian, Luhut menuturkan bahwa wilayah aglomerasi di Jabodetabek belum turun ke level 2 dan masih berada di level 3 lantaran sejumlah daerah vaksinasi belum mencukupi.
“Karena ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bekasi ini masih kekurangan vaksinasi level 3, sehingga kami akan melakukan task force. Jadi ada 2 juta vaksin yang akan kita suntikkan dalam waktu minggu-minggu ke depan. Setelah ini akan kita matangkan pelaksanaannya,” ucap Luhut.
Sementara, lanjut Luhut, untuk wilayah di Magelang, Bandung Raya, Malang Raya kasusnya sudah turun sesuai indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, karena cakupan vaksinasinya belum mencapai target, maka tetap berada di level 3.
“Dan terdapat 3 kabupaten/kota non aglomerasi yang dapat turun ke level 2 yaitu Kota Cirebon, Kota Banjar dan Madiun,” tuturnya.
Baca Juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, 6 Daerah Ini Masih Masuk Level 4