TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Megawati Bertemu Prabowo, Begini Tanggapan Ketua Umum Golkar

Apakah membuka peluang oposisi menduduki kursi MPR?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Bogor, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di kediaman Megawati hari ini. Airlangga mengatakan pertemuan tersebut hanya pertemuan biasa di antara kedua pemimpin.

Airlangga mengatakan dengan adanya pertemuan tersebut, apakah akan membuka peluang oposisi mengisi jabatan srategis seperti pimpinan MPR? Ia mengaku masih akan ada komunikasi lebih lanjut bersama partai Koalisi Indonesia Kerja.

Baca Juga: Megawati ke Prabowo: Monggo Saya Antar ke Jokowi

1. Pertemuan Prabowo dengan Megawati hanya pertemuan biasa antar pimpinan partai

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Terkait pertemuan Prabowo dengan Megawati, Airlangga menyambut baik. Ia mengatakan, pertemuan tersebut hanya pertemuan antar pemimpin partai politik.

"Ya itu pertemuan antar pimpinan partai, itu dalam komunikasi politik," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (24/7).

Airlangga menjelaskan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo tidak ada kaitannya dengan pertemuan antara PKB, Partai Golkar, PPP, dan Partai NasDem beberapa hari lalu, yang tanpa dihadiri PDIP.

"Saya rasa gak juga (berhubungan dengan pertemuan di NasDem). Karena ada jadwal-jadwalnya. Kan pertemuan ini tidak terjadwal, jadi cair aja. Kalau kemarin kan dalam rangka ultah Pak Surya Paloh, dan kita akan muter ke partai anggota koalisi," kata dia.

2. Koalisi Indonesia Kerja (KIK) masih melakukan komunikasi, siapa yang akan menduduki jabatan pimpinan MPR

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Apakah pertemuan Prabowo dengan Megawati akan membuka peluang bagi partai oposisi untuk mengisi jabatan pimpinan MPR? Airlangga mengatakan masih akan dikomunikasikan lebih jauh.

"Jadi ini kami (KIK) sudah berbicara dan komunikasi. Perkara nanti komposisinya bagaimana, masih perlu pembicaraan lagi," ujar dia.

3. Kursi pimpinan MPR akan diprioritaskan untuk KIK

IDN Times/Irfan Fathurohman

Terkait Gerindra yang juga ingin menduduki kursi pimpinan MPR, Airlangga mengatakan, jabatan strategis akan lebih diprioritaskan untuk KIK.

"Itu kan mesti dibahas, tetapi kita prioritas kepada anggota koalisi dulu. Anggota koalisi tentunya semuanya terakomodasi dulu, plus DPD," kata dia.

Baca Juga: Megawati Minta Prabowo Dialog Langsung dengan Jokowi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya