Mendagri Tegur Kepala Daerah dengan Realisasi APBD Rendah
Tito minta kepala daerah segera realisasi belanja APBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur pemerintah daerah (Pemda) yang memiliki realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih terbilang rendah. Teguran itu disampaikan Tito saat Rapat Koordinasi Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021 bersama Menteri Keuangan dan Pemda melalui video conference, Senin (22/11/2021).
Tito menjelaskan, percepatan realisasi APBD menjadi salah satu arahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam sidang kabinet paripurna. Sama halnya dengan APBN, realisasi belanja APBD juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Baca Juga: Sri Mulyani Tak Puas Realisasi APBD Banyak yang di Bawah 50 Persen
1. Tito sebut belanja daerah akan dorong bertambahnya uang beredar di masyarakat
Tito mengatakan belanja daerah akan mendorong bertambahnya uang beredar di tengah masyarakat. Sehingga, daya beli dan konsumsi di tingkat rumah tangga juga akan meningkat. Selain itu, belanja APBD juga dapat menstimulus pihak swasta yang keuangannya tengah mengalami kontraksi akibat pandemik COVID-19.
“Karena kita tahu bahwa lebih dari 700 triliun anggaran dari pemerintah pusat itu ditransfer ke daerah, dan daerah juga memiliki ruang fiskal dari pendapatan asli daerah maupun dari sumber lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang,” ujar Tito seperti dikutip dari siaran pers Kemendagri, Jumat (25/11/2021).
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Jokowi Minta Realisasi APBN dan APBD Dipercepat