Menristek: Hewan Uji Coba Vaksin Merah Putih Diimpor dari Luar Negeri
Akan diuji coba akhir tahun ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan, ada tantangan tersendiri dalam pembuatan vaksin COVID-19 dalam negeri. Salah satu tantangan yang dihadapi, kata Bambang, adalah proses impor yang lama karena adanya pandemik virus corona ini.
Bambang mengatakan, dalam pengembangan vaksin Merah Putih, ada beberapa bahan yang didatangkan dari luar negeri. Seperti hewan untuk uji coba yang harus diimpor dari negara lain.
"Memang ada bahan-bahan yang tetap harus diimpor misalnya sel mamalia, bahkan hewan untuk uji coba pun itu kita impor. Jadi terkadang proses impor termasuk reagen ini yang bisa men-delay aktivitas penelitian," jelas Bambang.
Baca Juga: Ini Perbedaan Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac
1. Proses uji coba pada hewan dilakukan akhir tahun ini
Mengenai perkembangan vaksin Merah Putih, Bambang mengatakan, tahapannya sudah siap untuk diuji coba pada hewan. Proses uji coba pada hewan itu diproses sejak Oktober ini dan dilakukan pada akhir tahun.
"Uji di hewan ini kita harapkan bisa selesai dan tentunya hasilnya memuaskan pada akhir tahun ini," ujar Bambang.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia