TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Moeldoko: Kalau Menteri Positif COVID, Cukup Beberapa Orang yang Tahu

Menko Airlangga baru diketahui penyintas setelah donor darah

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 13 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buka suara terkait isu menteri atau pejabat publik yang positif COVID-19 tapi tidak diumumkan ke publik. Seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang tidak mengumumkan kepada publik saat ia terpapar virus corona.

Menurut Moeldoko, para menteri di kabinet sudah memahami ruang lingkup kerja masing. Sehingga, jika ada menteri yang positif, cukup beberapa orang saja yang tahu.

"Saya pikir itu sudah pernah saya jelaskan. Kami-kami ini yang ada di kabinet ya, sangat tahu persis ruang lingkup pekerjaan kami seperti apa, berkomunikasi dengan siapa, dan seterusnya. Sehingga kalau terjadi di menteri, ya cukup beberapa orang yang tahu," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Sembuh dari COVID, Airlangga Harap Penyintas Donor Plasma Konvalesen

1. Moeldoko sampaikan menteri di kabinet tidak berada di tengah massa yang luas dan tidak terkontrol

Moledoko bertemu dengan Sri Sultan HB X di Kraton Jogjakarta, Jumat (2/10/2020) (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Moeldoko kemudian menjelaskan, kondisi di kabinet berbeda dengan kondisi di mana seseorang yang berada di tengah massa yang luas dan tidak terkontrol. Dia mengatakan, para menteri di kabinet tidak seperti itu.

"Yang jelas kita tidak dalam konteks COVID ini tidak pernah masuk dalam area publik yang sangat besar ya. Itu karena kita semua juga membatasi," tuturnya.

2. Moeldoko sebut tracing tetap dilakukan jika ada menteri yang terpapar COVID-19

Presiden Joko Widodo (kelima kanan) memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Meski cukup beberapa orang yang tahu saat ada menteri yang terpapar virus corona, Moeldoko mengatakan langkah-langkah pencegahan tetap dilakukan. Seperti melakukan tracing.

"Setelah itu ada langkah-langkah tindakan kesehatan yang harus dijalankan. Agar apa? Agar semua hal yang berkaitan dengan tracing itu bisa berjalan," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Begini Alasan Menko Airlangga Tak Mau Umumkan Saat Terpapar COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya