TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Moeldoko Sebut Ada Kemungkinan Dalang Kericuhan di Atas Kivlan Zen

Moeldoko tegaskan itu bukan skenario pemerintah

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah apabila ada beberapa pihak yang berspekulasi bahwa pengungkapan dalang kericuhan 21-22 Mei dan rencana pembunuhan pejabat negara adalah skenario pemerintah.

Menurutnya, alih-alih membuat skenario tentang kericuhan, pemerintah bertugas untuk melindungi warganya. Pengungkapan yang dilakukan Polri, kata dia, masih seputar senjata.

Moeldoko pun menuturkan tidak tertutup kemungkinan, ada dalang kericuhan di atas Kivlan Zen.

Baca Juga: Akan Bunuh 4 Tokoh Nasional, Kivlan Zen Dapat Dana dari Habil Marati

1. Kemungkinan masih ada oknum di atas Kivlan Zen

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Moeldoko mengatakan kemungkinan masih ada oknum di atas Kivlan yang berkaitan dengan kericuhan 21-22 Mei.

"Yang kemarin, yang dikenalin lebih dalam adalah bagaimana asal usul senjata. Selanjutnya nanti akan maju lagi siapa sih sesungguhnya yang berada di balik ini semuanya. Jadi kemarin belum sampai ke dalang kerusuhannya, kemarin lebih mengungkap asal usul senjata dan mau dipakai apa senjata itu," terangnya.

Sehingga, lanjut dia, kemungkinan masih ada lagi dalang di atas Kivlan Zen. "Ya bisa ada, bisa bagaimana nanti hasil investigasi berikutnya," sambung Moeldoko.

2. Moeldoko sebut pemerintah tak pernah buat skenario soal kericuhan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meoldoko mengaku pemerintah tidak pernah membuat skenario yang berkaitan dengan kericuhan pada 21-22 Mei lalu. Ia menyampaikan bahwa tidak logis apabila pemerintah membuat skenario kerusuhan.

"Pemerintah itu melindungi masyarakatnya, pemerintah memberikan jaminan atas keselamatan bagi warganya, kok malah membuat sebuah skenario. Ini menurut saya tidak benar. Jangan mengada-ada," kata Moeldoko, di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).

Baca Juga: 5 Fakta tentang Habil Marati, Terduga Penyandang Dana Kasus Kivlan Zen

3. Moeldoko: Ini berkaitan dengan pidana, jangan main-main!

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Moeldoko, pengungkapan yang dilakukan oleh Polri kemarin, merupakan pengakuan dari para tersangka yang telah ditahan oleh aparat kepolisian. Sehingga, lanjutnya, masalah penyelidikan dan penyidikan tidak bisa direkayasa.

"Cerita itu, cerita dari orang-orang yang diperiksa dalam sebuah proses penyidikan. Jadi mana bisa orang itu cerita ngarang-ngarang aja. Ini berkaitan dengan pidana. Jangan main-main," ucap Moeldoko.

"Jadi jangan lah mengembangkan hal-hal yang tidak benar. Pemerintah menjadi dan memberikan jaminan kepada rakyatnya," lanjut dia.

Baca Juga: Cerita IF, Perusuh Aksi 22 Mei yang Dijanjikan Liburan oleh Kivlan Zen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya