Moeldoko Tegaskan Hanya 3 Orang Ini yang Pernyataannya Mewakili Istana
Siapa saja mereka ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta publik tidak keliru dengan menyamakan pernyataan seluruh pejabat pemerintahan sebagai sikap Istana. Ia menyebut, hanya tiga orang yang pernyataannya bisa merepresentasikan Istana.
Ketiga orang yang pernyataannya mewakili Presiden Joko "Jokowi" Widodo adalah Kepala Staf Kepresiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Kita sepakati dulu bahwa kalau mengatasnamakan Istana itu representasinya kalau di staf presiden, satu Mensesneg. Kedua, Menseskab, lalu KSP (Kepala Staf Kepresidenan)," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga: Moeldoko: Jokowi Memikirkan Rakyat Sejak Mereka Berada dalam Kandungan
1. Semua pejabat di kompleks Istana belum tentu sebagai representasi Istana
Pernyataan ini disampaikan Moeldoko lantaran banyak media yang mengutip pernyataan staf presiden dalam pemberitaan, namun langsung mengatasnamakan Istana. Padahal, tidak semua pejabat yang berada di kompleks Istana bisa merepresentasikan Istana.
"Intinya bahwa semuanya itu yang ingin saya garisbawahi, jangan dikit-dikit Istana," tegasnya.
Hal itu disampaikannya setelah munculnya pemberitaan mengenai pemberian 15 unit sepeda lipat dari CEO Damn! I Love Indonesia Daniel Mananta dan Direktur Utama PT Roda Maju Bahagia Hendra yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.
"Seperti yang kemarin itu masalah sepeda. Sepeda kemarin, saya harus jujur bahwa presiden gak ngerti apa-apa. Tetapi karena beritanya sudah salah kutip seperti itu, akhirnya kita menjadi, saya khususnya, menjadi kalang kabut," jelasnya.
Baca Juga: Ditegur Jokowi soal Komunikasi Publik, Moeldoko: Kabinet Berbenah Diri