Panglima TNI: Program 400 Ribu Testing COVID-19 Siap Dimulai Pekan Ini
Sebanyak 63 ribu tracer COVID-19 sudah disiapkan TNI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan meningkatkan testing dan tracing guna menekan laju penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bahkan menargetkan program testing ini bisa mencapai 400 ribu per hari.
Untuk menyukseskan program ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ditunjuk untuk memimpin pelaksanaan peningkatan testing ini. Terkait persiapannya, Hadi mengatakan TNI telah mengerahkan tracer untuk melakukan pelacakan dan testing. Sehingga, dalam minggu ini peningkatan testing sudah bisa dimulai.
“Untuk TNI sendiri sudah mengerahkan tracer digital dan tracer lapangan,” kata Hadi saat dihubungi IDN Times, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: TNI-Polri Bantu Tracing Kontak Erat Pasien COVID-19 di Perkampungan
1. Sebanyak 63 ribu tracer dari TNI telah disiapkan
Sebelumnya, dalam keterangan persnya di kanal YouTube BNPB Indonesia pada Senin (26/7/2021), Panglima TNI menuturkan, tracing kontak erat yang saat ini dilaksanakan di lapangan dibantu oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan dinas kesehatan dalam hal ini adalah Puskesmas dan Bidan Desa.
Hadi melanjutkan, proses tracing dan testing akan dilakukan secara manual oleh petugas dengan mendatangi masyarakat yang disinyalir melakukan kontak erat terhadap pasien terkonfirmasi COVID-19. Nantinya, petugas akan melakukan wawancara dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Saat ini ada 63.000 tenaga tracer dari TNI yang sudah tersebar di wilayah-wilayah di posko-posko PPKM mikro untuk membantu Kepala Puskesmas, Bidan Desa melaksanakan tracing kontak erat kepada masyarakat," kata Hadi.
Baca Juga: Panglima TNI Akui Tracing Kontak Erat Rendah, Jauh dari Standar WHO