TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Para Menteri Belum Lapor Kekayaan, Istana: Mensesneg Sudah Perintahkan

Mereka berjanji selesaikan Januari

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 5 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Fadjroel Rachman, mengatakan bahwa Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah memerintahkan semua Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk segera melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Menurut dia, karena masih banyaknya menteri-menteri baru yang memiliki latar belakang dari swasta, sehingga memang membutuhkan waktu dan penyesuaian untuk laporkan LHKPN.

Baca Juga: KPK Imbau Menteri dan Pejabat yang Baru Dilantik Laporkan LHKPN

1. Mensesneg telah minta semua menteri dan wakil menteri lapor LHKPN

Pixabay.com / Free-Photos

Fadjroel menyampaikan, Pratikno sudah meminta seluruh jajaran menteri dan staf khusus presiden untuk segera melapor. Untuk dirinya sendiri, Fadjroel mengaku sudah rutin melaporkan LHKPN.

"Yang lain kan baru, sebagian besar dari swasta. Jadi mereka diberi waktu. Saya saja waktu awal memang panjang. Mungkin perlu waktu sekedar satu bulan karena lebih detail daripada laporan pajak," kata Fadjroel di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

2. Para menteri dan stafsus berjanji selesaikan LHKPN pada Januari 2020

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 5 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Berkaitan para menteri dan staf khusus baru, Fadjroel mengatakan akan ada bantuan dari Sekretariat Negara (Sekneg). Fadjroel mengungkapkan, para menteri dan staf khusus yang belum melaporkan LHKPN, berjanji akan menyelesaikannya pada Januari 2020.

"Harus dong segera, semuanya saya lihat berjanji Januari selesai. Karena sebulan lah, perlu sebulan. Lebih banyak detailnya dibanding laporan pajak," kata Fadjroel.

Baca Juga: KPK Sebut Ada 6 Menteri yang Belum Setor LHKPN 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya