TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Perpanjang PPKM Mikro, Juga Berlaku di 5 Provinsi Ini

Kini sudah ada 30 provinsi yang menerapkan PPKM mikro

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dari 3 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021. Selain itu, pemerintah juga memutuskan untuk memperluas cakupan wilayah yang menerapkan PPKM mikro.

"Perluasan provinsi ditambah 5; Kepulauan Riau, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. Sehingga total 30 provinsi," kata Airlangga dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/5/2021).

Baca Juga: Tiru India soal PPKM Mikro, Jokowi Tak Ingin Ada Lonjakan Kasus

1. Airlangga minta masyarakat kenakan masker saat di fasilitas publik

Warga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Dengan adanya perpanjangan PPKM mikro ini, Airlangga menegaskan, tidak ada perubahan dalam aturan pembatasan kegiatan masyarakat. Ia hanya mengimbau agar masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan.

"Namun berikan penegasan bahwa di daerah-daerah hiburan, komunitas atau masyarakat, atau hiburan-hiburan yang sifatnya fasilitas publik, maka penerapan protokol kesehatan menggunakan masker itu wajib. Itu penekanannya dan pembatasan di tempat 50 persen," ujar Airlangga.

2. Masih ada sejumlah wilayah yang alami peningkatan kasus

Ilustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Pria yang menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Naisonal (KPCPEN) ini juga menyampaikan bahwa kasus virus corona di Tanah Air menurun sejak diterapkan PPKM mikro. Meski begitu, Airlangga menyebut masih ada lima provinsi yang terus mengalami kenaikan kasus.

"Ini perlu diupayakan supaya turun, lima provinsi kenaikan kasus yakni Kepulauan Riau, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Babel," tutur Airlangga.

Baca Juga: Mulai Diterapkan Besok, Ini Beda PPKM Mikro dengan PPKM Sebelumnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya