TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Gempa di Sulawesi Barat Pagi Ini 

Jokowi akan berangkat pukul 07.30 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau sungai Martapura dari jembatan Pakauman yang berada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bakal meninjau lokasi gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, pada Selasa (19/1/2021). Ia dijadwalkan akan bertolak ke Sulawesi Barat pukul 07.30 WIB.

Orang nomor satu di Indonesia itu sebelumnya juga sudah mengunjungi wilayah yang terdampak bencana banjir di Kalimantan Selatan. Kunjungan tersebut dilakukan Jokowi pada Senin, 18 Januari 2021 kemarin.

Baca Juga: Jokowi Terbang ke Kalsel, Tinjau Pengungsi dan Lokasi Terdampak Banjir

1. Jokowi akan kunjungi tempat pengungsian korban gempa

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, ada beberapa lokasi yang akan dikunjungi Jokowi hari ini, salah satunya tempat pengungsian masyarakat yang terdampak gempa.

"Kantor gubernur, tempat pengungsian dan rumah-rumah warga yang kena gempa, serta korban gempa," kata Heru dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

2. Sebanyak 81 orang meninggal, 1.150 unit rumah dan 15 unit sekolah rusak akibat gempa

Sebuah mobil dan bangunan rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, data terbaru korban meninggal akibat gempa M 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 81 orang.

"(Sebanyak) 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene," kata Raditya dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Januari 2021.

Berdasarkan data yang diperoleh Pusat Pengendali Operasi BNPB pada Minggu, 17 Januari 2021 pada pukul 20.00 WIB, tercatat ada beberapa kerugian yang diakibatkan gempa tersebut, antara lain 1.150 unit rumah serta 15 unit sekolah mengalami kerusakan.

Sampai saat ini, BPBD Kabupaten Majene, BPBD Kabupaten Mamuju, dan BPBD Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan pendirian tempat pengungsian yang berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi terkait dalam upaya mencari korban terdampak gempa.

Baca Juga: Pasca Gempa di Mamuju Sulbar, 19.435 Orang Telah Mengungsi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya