TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Protes pada Kubu Jokowi, SBY Walk Out dari Acara Kampanye Damai

Pendukung Jokowi dinilai melanggar aturan

IDN Times/Afriani Susanti

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) walk out dari pagelaran kampanye damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9). Diketahui, SBY awalnya hadir untuk mengikuti karnaval kampanye damai.

Namun, sekitar pukul 07.40 WIB, SBY mulai beranjak pergi meninggalkan acara karnaval kampanye damai Pemilu 2019. Saat dihubungi oleh IDN Times, Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa walk out SBY tersebut lantaran protes kepada relawan Jokowi-Ma'ruf yang menggunakan alat peraga kampanye.

1. Pendukung Jokowi dianggap melanggar aturan KPU

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ferdinand menjelaskan, alasan SBY meninggalkan acara dan tidak ikut dalam karnaval kedua pasangan calon, karena relawan dan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf dianggap telah melanggar aturan KPU. Mereka yang terlebih dahulu membawa alat peraga kampanye, dinilai oleh Demokrat telah melanggar peraturan KPU.

"Pak SBY menyatakan protes terhadap pendukung Jokowi karena membawa alat peraga. Ini kan bukan kampanye, tapi mereka membawa alat peraga dan melanggar peraturan KPU," kata Ferdinand kepada IDN Times, Minggu (23/9).

Baca Juga: Kampanye Damai: Jokowi Pakai Udeng Bali, Prabowo Blangkon Jawa

2. SBY walk out dan tidak ikut dalam kampanye damai

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Saat mengetahui para pendukung Jokowi sudah terlebih dahulu menggunakan alat peraga kampanye, Ferdinand sampaikan bahwa SBY memutuskan untuk tidak mengikuti karnaval. SBY kemudian walk out sebagai tanda protesnya kepada KPU.

"Pak SBY kan tidak mengikuti karnaval karena kami memutuskan untuk walk out. Protes terhadap KPU. Kami merasa ditipu oleh KPU," ujar Ferdinand.

Baca Juga: Akrabnya Prabowo dan SBY Duduk Bersebelahan di Kampanye Damai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya