Pulang ke Tanah Air, Ini Syarat yang Diajukan Rizieq Shihab
Rizieq dikabarkan berurusan dengan polisi Arab Saudi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia jika semua kondisi di Tanah Air sudah aman dan kondusif.
Hal ini diungkapkan Slamet saat dialog kebangsaan dengan tema "Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa" yang dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Menteri Agama, perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait lain, pimpinan organisasi masyarakat Islam dan tokoh Islam, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kronologi Habib Rizieq Ditangkap Polisi Arab Saudi
1. Rizieq ingin ada jaminan keamanan
Slamet mengatakan Rizieq sangat mempertimbangkan keamanan dan kondisi Indonesia.
"Beliau ingin pulang kalau ada kepastian bahwa semuanya aman di Indonesia baik dari pendukung beliau, dari kita, ataupun dari pihak pemerintah, harus 'clear' dulu, jangan sampai beliau pulang kemudian dikerjai lagi, akhirnya umat kelepasan, umat kehabisan kesabaran ini bahaya bagi bangsa, jadi itu yang sangat dipertimbangkan," kata Slamet seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/11).
Baca Juga: Rizieq Shihab Sempat Ditahan di Arab Saudi, Ini Tanggapan Ma'ruf Amin