Rachel Vennya Tak Dipenjara, Warganet Bandingkan Kasus Nenek Asyani
Warganet geram karena dinilai hukum tak adil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama Selebgram Rachel Venya kembali menjadi sorotan warganet setelah hukuman terkait kasus kabur dari karantina kesehatan dinilai tak adil. Kali ini, kasus Rachel itu dibandingkan dengan kasus Nenek Asyani.
Rachel sendiri divonis empat bulan penjara dan denda Rp50 juta. Namun, majelis hakim memutuskan tidak memenjara perempuan 26 tahun itu lantaran dinilai sopan dan kooperatif selama penyelidikan.
Sementara, nenek Asyani dijatuhi hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan satu tahun tiga bulan karena disebut mencuri tujuh batang pohon jati milik PT Perhutani. Ia juga dituntut membayar denda Rp500 juta dengan subsider satu hari hukuman percobaan.
Lalu, apa komentar warganet terkait kedua kasus ini?
Baca Juga: Rachel Vennya Tak Dipenjara Meski Langgar Karantina, Warganet Geram
1. Warganet bandingkan kasus Rachel dan nenek Asyani
Perbincangan tentang kasus Rachel yang dibandingkan dengan Nenek Asyani dilontarkan akun Twitter @RajaTemlen. Dalam cuitannya, ia membandingkan vonis hukuman yang diterima Rachel dengan Nenek Asyani.
"Rachel Vennya divonis bersalah kabur dari karantina usai pulang dari AS. Padahal mengaku memberi suap, tapi tak ditahan. Nenek Asyani nanam pohon, hanya ambil batangnya buat kayu bakar, udah sujud minta maaf depan hakim, masih di vonis dan dipenjara 1 tahun. NEGERI IRONI," tulisnya.
Kemudian, cuitannya itu pun mengundang komentar warganet. Banyak yang ikut geram dengan vonis hukum Rachel bila dibandingkan Nenek Asyani.
Seperti akun @Adios56346521 yang menyebut bahwa hidup bagi orang miskin adalah tragedi. "Bagi orang kaya hidup itu komedi. Bagi orang miskin hidup itu tragedi," ujarnya.
Ada juga akun @amien_harsianto yang ikut berkomentar. "Enaknya hidup jadi orang kaya, semua bisa dibereskan termasuk masalah yang membelitnya. Orang miskin cuma mengandalkan badannya, kalau dianggap salah ya badannya dihukum," ucapnya.
Akun @achmad_sanuzi juga ikut berkomentar terkait hukum di Indonesia. "Udah gak kaget sih sama hukum di negeri ini. Sebenarnya banyak banget orang-orang baik dan jujur di negeri ini, cuma ya ketutup aja sma orang-orang yang busuk tapi kaya dan punya koneksi orang dalem," kata dia.
Selain itu, masih banyak lagi komentar warganet yang turut geram dan membandingkan kasus Rachel dengan nenek Asyani.
Editor’s picks
Baca Juga: Minta Rp40 Juta ke Rachel Vennya, Staf DPR Tak Dijerat UU Tipikor