Rumor Menteri Setor Rp500 M ke Parpol, Setkab: Gampang Dilacak Itu
Pramono anggap itu tidak masuk akal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta Humphrey Djemat, terkait rumor menteri harus menyetorkan Rp500 miliar kepada partai politik.
Pramono mengatakan, tidak pernah calon menteri menyetor Rp500 miliar kepada partai. Menurut dia, proses rekrutmen menteri dilakukan dengan teliti.
Baca Juga: Alasan Kementerian BUMN Tunjuk Rudiantara Jadi Kandidat Dirut PLN
1. Pramono menyebut Rp500 miliar jumlah yang sangat besar, dan mudah dilacak
Pramono menjelaskan proses rekrutmen menteri dilakukan secara teliti dan hati-hati oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ia menilai uang Rp500 miliar bukan jumlah kecil, sehingga tidak mungkin menyetorkan uang sebesar itu.
"Bagaimana uang itu ada? Dan kalau ada gampang dilacak oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). Sekarang ini uang di atas Rp100 juta saja sudah sangat gampang dilacak baik oleh PPATK, oleh KPK, oleh kejakasaan, oleh kepolisian," kata dia di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/11).
Baca Juga: Humphrey: Politik Uang Tak Hanya Pilkada, Menteri Juga Setor Rp500 M