TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Komisioner KPU Ditangkap KPK, Moeldoko: Saya Bukan Jubir KPU

Moeldoko sebut KPU adalah lembaga independen

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 10 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan komentar banyak terkait tertangkapnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan, pada Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Moeldoko menyebut, tak punya kewenangan untuk memberikan komentar perihal dugaan kasus suap yang menjerat Wahyu. Ia hanya meminta agar isu tersebut langsung ditanyakan kepada Ketua KPU Arief Budiman.

"Saya bukan Juru Bicara KPU," kata Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

Baca Juga: KPU akan Bekerja Sama dan Terbuka ke KPK Usai Komisioner Kena OTT

1. Moeldoko tak ingin tanggapi soal tertangkapnya Wahyu Setiawan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat melakukan wawancara khusus bersama IDN Times, Rabu 6 November 2019 (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Saat ditanya apakah pemerintah tak takut KPU dianggap tidak berintegritas karena kasus ini, Moeldoko tetap enggan menjawab. Dia hanya meminta agar langsung ditanyakan kepada Arief.

"Tanya Pak Arief," ujar mantan Panglima TNI ini.

2. Moeldoko sebut KPU adalah lembaga independen

(IDN Times/Denisa Tristianty)

KPU, kata Moeldoko, adalah lembaga independen. Sehingga, semua peraturan diselesaikan secara internal KPU saja.

"KPU itu kan independen. Dia punya rule and adjustment, sudah punya sendiri. Sekali lagi saya bukan Jubir KPU," ucapnya.

Baca Juga: ICW Desak KPK Ungkap Keterlibatan Oknum PDIP dalam OTT Komisioner KPU

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya