TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sukses di Pilkada, PKS-Gerindra Kini Lirik Anies Baswedan

Sohibul Iman sebut Anies cocok jadi calon presiden

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Sudrajat-Syaikhu mendapatkan perolehan suara yang cukup mencengangkan dalam hitung cepat yang dilakukan berbagai lembaga survei. Pasangan Asyik itu menempati posisi kedua, menyalip pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Melihat kenaikan yang signifikan tersebut, Presiden PKS Sohibul Iman meyakini jika koalisi PKS, Gerindra, dan PAN jika terbentuk nanti bisa mendulang kesuksesan seperti di Pilkada DKI dan Jawa Barat.

1. PKS-Gerindra ingin mendulang kesuksesan seperti Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurutnya, keberhasilan koalisi PKS, PAN, dan Gerindra saat Pilkada bukanlah pertama kalinya. Sohibul menyebut jika ketiga partai tersebut juga sempat mendulang kesuksesan di Pilkada DKI Jakarta saat mendukung pasangan Anies-Sandi.

"Pak Anies sendiri kan waktu dicalonkan baru 9 persen. Pak Ahok kan udah 40 persen lebih. Tapi pada akhirnya kan kemudian kami genjot bisa. Saya kira selama kami bisa membangun sinergi yang kuat antar partai pendukung, saya kira hal seperti itu bisa kami ulang dalam proses yang akan datang," jelas Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (2/7).

2. PKS dan Gerindra berhubungan sangat intens

IDN Times/Vanny El Rahman

Sohibul pun mengaku hingga saat ini hubungan partainya dengan Gerindra sudah cukup baik. Bahkan, hubungan PKS dan Gerindra sudah paling intens dibandingkan partai lainnya. Sehingga, akan menjadi prioritas di Pilpres 2019 mendatang.

"Saya sudah berulang kali menyampaikan politik itu ada rasionalitasnya. Salah satu rasionalitasnya adalah komunikasi kami dengan Gerindra itu sudah paling intens. Tentu itu menjadi prioritas," kata Sohibul.

Meski begitu, lanjutnya, politik adalah sesuatu yang cair dan dinamis, maka segala kemungkinan tetap bisa terjadi ke depannya. Dan masih tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain.

"Tidak menutup kemungkinan yang lain. Jadi rasionalitas politik tetap kami gunakan walaupun proses sangat dinamis," tambahnya.

Baca Juga: Ini Detik-Detik Penumpang Ojol Dijambret Hingga Meninggal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya