TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei Median Sebut Isu Ekonomi Cemaskan Publik, Ini Kata Erick Thohir

Erick meminta masyarakat tetap optimistis

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Median merilis hasil survei kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih unggul dibandingkan Prabowo-Sandiaga. 

Meski begitu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin tak lebih dari 50 persen, yaitu 47,7 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandi 35,5 persen. Masyarakat dinilai masih khawatir dengan isu perekonomian Indonesia.

Bagaimana tanggapan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, tentang isu ekonomi tersebut?

Baca Juga: Jokowi Mulai Reaktif, Erick Thohir: Semut Diinjak Pasti Menggigit

1. Pasang surut ekonomi bukan hanya terjadi di Indonesia

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Erick mengatakan, masalah ekonomi yang pasang surut bukan hanya Indonesia yang mengalami. Menurut dia, isu ekonomi juga terjadi di dunia.

"Saya rasa begini, kalau kita lihat isu ekonomi, isu ekonomi gak hanya di Indonesia saja. Ini terjadi di global," ujar Erick di Epicentrum, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).

2. Meski industri berubah menjadi 4.0, Erick harap Indonesia tidak takut

IDN Times/Irfan Fathurohman

Erick menyampaikan, industri yang telah berubah menjadi 4.0 juga menjadi kegundahan bagi semua negara, tidak hanya di Indonesia. Ia pun mencontohkan beberapa negara yang bisa bertahan meski mengalami ekonomi yang pasang surut.

"Bagaimana sekarang di China, supermarket tidak ada pelayannya. Itu di Indonesia apa di China? Di China," jelas Erick.

"Jumlah penduduk di Amerika itu lebih besar dari Indonesia. Jumlah penduduk China itu jauh lebih besar. Kok mereka gak takut? Nah ini yang tadi saya bilang ke millennials, jangan takut," sambungnya.

3. Erick sebut ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen

IDN Times/Fitria Madia

Lanjut dia, perubahan zaman memang harus dihadapi oleh Indonesia. Untuk isu ekonomi sendiri, ia meminta masyarakat tidak pesimistis. "Kalau kita melihat ekonomi kita selalu pesimistis, salah besar. Ekonomi kita masih growth 5 persen," ujar dia.

Baca Juga: 4 Pesan Erick Thohir untuk Menyukseskan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya