TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Target Baru, Jokowi Minta Tes Spesimen COVID-19 Capai 20.000 Per Hari!

Angka itu harus bisa dicapai setiap melakukan update harian

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta jajarannya untuk lebih agresif melakukan pengecekan dan pemeriksaan spesimen COVID-19. Bahkan, ia menargetkan ke depannya pemeriksaan spesimen harus bisa mencapai 20.000 per hari.

Sebelumnya, Jokowi sendiri telah menargetkan pemeriksaan spesimen per harinya mencapai 10.000. Ia sempat geram karena target itu tak bisa dicapai selama beberapa waktu. Namun sekarang, ketika target 10.000 spesimen sudah dicapai, ia pun menaikkan kembali target pemeriksaan per harinya.

Baca Juga: Pesan WHO Bagi Pemimpin Dunia yang Lawan COVID-19: Tes, Tes, Tes

1. Jokowi targetkan 20.000 pemeriksaan spesimen per hari

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menyampaikan terima kasih karena target pengujian spesimen 10.000 per hari yang ia berikan dapat dipenuhi. Dia lalu mengatakan bahwa ke depannya harus ada penambahan pengujian spesimen. Mantan Wali Kota Solo itu menargetkan 20.000 spesimen per hari untuk diperiksa.

"Target ke depannya mulai 20.000 per hari, harus sudah kita rancang ke sana," perintah Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/6).

2. Jokowi ingin pelacakan gunakan teknologi komunikasi, bukan cara konvensional lagi

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Selain itu, Jokowi juga meminta agar pelacakan dilakukan lebih agresif lagi. Pria kelahiran Solo itu mengatakan pelacakan harus dengan menggunakan bantuan sistem teknologi komunikasi, dan bukan cara-cara yang konvensional lagi.

"Seperti yang kita lihat di negara-negara lain, misalnya Selandia Baru, mereka menggunakan digital diary. Kemudian Korea Selatan mobile GPS untuk data-data, sehingga pelacakan itu lebih termonitor dengan baik," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Gugus Tugas dan TNI-Polri Fokus di 3 Provinsi Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya