TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Tiga Pengkritik Jokowi Ini Dapat Penghargaan Bintang Mahaputera 

Siapa saja mereka?

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Verified
Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Rabu (11/11/2020).

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Jasa, dan Tanda Kehormatan, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera adalah bintang penghargaan sipil, setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia.

Pemberian penghargaan tersebut ramai diperbincangkan lantaran Gatot dinilai sebagai salah satu pengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi. Apalagi, Gatot juga dikenal sebagai pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang disebut berseberangan dengan pemerintah.

Selain Gatot, Jokowi juga pernah memberikan penghargaan Bintang Mahaputera kepada pengkritisinya di tahun ini. Siapa saja mereka ya?

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Klaim Fadjroel soal Jokowi-Ahok Tata Transportasi DKI

1. Fadli Zon mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Nararya jelang Hari Kemerdekaan RI

IDN Times/Linda Juliawanti

Presiden Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Nararya kepada Fadli Zon pada 13 Agustus 2020. Sikap kritis Fadli Zon kepada pemerintah ternyata tak membuat Jokowi urung memberikan penghargaan ini kepadanya.  

Pemberian penghargaan Bintang Mahaputera Nararya untuk Fadli Zon itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 51,52,53/TK/2020 tanggal 22 Juni 2020 dan Keputusan Presiden Nomor 79,80,81/TK/2020 tanggal 12 Agustus 2020 tentang Penganugerahan Tanda Jasa Kepeloporan, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra, Bintang jasa dan Bintang Penegak Demokrasi.

Pemberian penghargaan ini sempat menghebohkan publik karena Fadli termasuk salah satu oposisi Jokowi yang kerap melontarkan kritikan pedas. Meski telah mendapatkan penghargaan dari Jokowi, ia mengaku akan terus menciptakaan keseimbangan antara pemerintah dan oposisi.

"Dengan tadi berbagai perbedaan itu sebenarnya adalah potensi kita untuk maju, dan tetap kuat melakukan check and balances," kata Fadli usai diberi penghargaan oleh Jokowi.

2. Fahri Hamzah mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Nararya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Fahri Hamzah dan Fadli Zon memberikan keterangan pada pers setelah Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara pada Kamis (13/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selain Fadli, di waktu yang sama, Jokowi juga memberikan penghargaan Penghargaan Bintang Mahaputera Nararya kepada Fahri Hamzah. Fahri dikenal sebagai salah satu tokoh yang sering melemparkan kritik pada pemerintahan Jokowi. Tak jarang kritik yang dia lontarkan juga kontroversi dan menjadi viral.  

Usai diberi penghargaan oleh Jokowi, Fahri mengatakan bahwa persatuan memang harus dijalin saat ini, terutama di tengah pandemik COVID-19. Sehingga, momen menyatukan para oposisi dinilainya tepat.

"Itu yang tadi beliau (Jokowi) sampaikan sebagai negara demokrasi. Kita harus bisa memelihara persatuan dan kebersamaan, apalagi situasinya sekarang kan lagi COVID dan sebagainya. Jadi saya kira itulah momennya sekarang bagi kita semua untuk mempersatukan bangsa kita," ujar Fahri.

Baca Juga: Jokowi Akan Beri Gelar Bintang Mahaputra kepada Gatot Nurmantyo 

Topik:
gatot nurmantyo
jokowi
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Puluhan Kucing di Sunter Mati Mendadak, Heru: Tak Ada Penyakit Menular

Hakim Minta Rafael Alun dan Istri Dihadirkan di Sidang Mario Dandy

Data PPSU Dipakai untuk Pinjol, Lurah-Camat Diperiksa Inspektorat DKI

Alasan Kejagung Panggil Airlangga Hartarto Terkait Kasus Ekspor CPO

Kejagung Sita 56 Kapal, Pesawat dan Helikopter Terkait Kasus Ekspor CPO

Tersangka Pertambangan Nikel Windu Aji Disebut di Perkara BTS Kominfo

Menlu AS soal Rusia Setop Kesepakatan Gandum: Tak Masuk Akal

Pria di Bekasi Tewas di Dalam Mobil, Diduga Korban Pembunuhan

Datang ke Rumah Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Pemikirannya Menarik

Kisah Sujiati, dari Buruh Pabrik Hingga Jadi Bos Kerajinan Kulit