TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semarak Pemilu, Warga Sukoanyar Berbondong-bondong ke TPS

#1000MillennialsKawalPemilu Ayo jangan golput !

Dok.IDN.Times/Tri Wahyuni

17 April adalah hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Untuk pertama kalinya Indonesia mengadakan pemilihan presiden serta anggota legislatif secara bersamaan.

Terdapat lima surat suara yang nantinya harus dicoblos oleh pemilih. Kelimanya adalah surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) RI, pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi, dan yang terakhir pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten/kota.

Pemilu ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Antusiasme warga sangat terasa, tak terkecuali di Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Sukoanyar, Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Jawa Timur.

1. TPS tanpa hiasan khusus

Dok.IDN.Times/Tri Wahyuni

Jika beberapa TPS mempersiapkan dirinya dengan berhias untuk menyambut kedatangan pemilih, hal ini berbeda dengan TPS 06. Di TPS ini dekorasinya sangat sederhana, bahkan hampir tidak terdapat dekorasi khusus selain tulisan penunjuk nomor TPS dan arahan antrian untuk pemilih.

Walaupun demikian, TPS yang menggunakan rumah salah satu warga ini memiliki area yang luas sehingga pemilih bisa dengan nyaman saat menunggu giliran mencoblos.

Berada di Jl. Cepiring RT 10 RW 03 Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. TPS 06 memiliki 4 bilik suara yang disediakan panitia. Selain itu, terdapat 5 kotak suara untuk memasukkan surat suara yang sudah dicoblos.

Baca Juga: Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul 46 Suara di TPS Khofifah

2. Harapan pemilih untuk Indonesia

Dok.IDN.Times/Tri Wahyuni

Sejak pukul 07.00 pagi tadi, TPS 06 sudah dipenuhi oleh warga yang akan mencoblos. Mereka terlihat antusias untuk memberikan suaranya. Mereka berharap pemilihan umum kali ini bisa menjadikan Indonesia lebih baik terutama untuk lima tahun ke depan. Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga bernama Dwi Anggraini, 34 tahun. Warga RT 09 RW 03 Desa Sukoanyar ini berharap pemimpin yang terpilih bisa menstabilkan harga bahan pokok.

" Ya harapannya semoga harga-harga bisa stabil, karena saya kan berdagang makanan nih mbak, jadi kalau harga-harga bahan pokok naik saya susah mbak," ucap Dwi.

Selain itu, Dwi menambahkan bahwa pemilihan kali ini sedikit ribet karena banyak nama caleg yang tidak ia kenal. "Bingung mbak, pilihannya banyak, saya gak kenal nama-namanya," lanjutnya.

Saking antusiasnya, ibu dua anak ini rela datang pagi-pagi dan tidak masak terlebih dahulu. Antusiasme seperti ini patut diapresiasi karena sampai saat ini masih banyak orang yang memilih untuk golput.

3. Pengawasan ekstra untuk Pemilu 2019 yang bersih

Dok.IDN.Times/Tri Wahyuni

Terdapat  7 anggota KPPS yang bertugas di TPS 06 dan 1 bawaslu yang mengawasi langsung jalannya pemilu di TPS ini.

Menurut salah satu anggota KPPS, Setyaniningsih, ada sebanyak 254 DPT yang terdaftar di TPS ini yakni dari 127 Laki-laki dan 127 Wanita. Namun beliau menuturkan untuk warga yang namanya tidak terdapat dalam DPT bisa mencoblos dengan menunjukkan E-KTP.

"Ada beberapa warga yang namanya tidak terdaftar dalam DPT, tapi nanti bisa (mencoblos) dengan nunjukin E-KTP," tuturnya.

Berbagai persiapan yang dilakukan termasuk pengawasan dan keamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pengamanan terdiri dari 2 linmas dan anggota KPPS dan bawaslu yang siap mengawal jalannya pemilu kali ini. Bahkan anggota linmas pun sudah berjaga mulai kemarin malam.

Baca Juga: Polemik di TPS 124, Logistik Pemilu Terkendala Pengiriman

Writer

Tri Wahyuni

Wanita dengan banyak mimpi, menyukai travelling dan ambisius.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya