MRT Wujudkan Impian Generasi Z Miliki Rumah dengan Hunian Konsep TOD
TOD MRT manfaatkan aset Pemprov DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta, berkomitmen membantu generasi milenial untuk memiliki hunian dengan harga murah. Hal ini diwujudkan, melalui pengembangan kawasan hunian terintegrasi dengan konektivitas publik atau Transit Oriented Development (TOD).
Upaya ini dilakukan karena harga tanah atau properti terus meningkat setiap tahunnya sehingga akan semakin sulit bagi Generasi Z untuk memiliki rumah. Komitmen ini juga sejalan dengan keinginan Presiden Joko "Jokowi" Widodo bahwa hunian terintegrasi dapat membuat generasi mileneal melepas ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan pribadi yang berimplikasi untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
"Hunian ini ditargetkan untuk Gen Z, karena mereka yang kelihatan lebih senang naik transportasi publik daripada mobil pribadi, karena capek dan malas ribet," kata Kepala TOD Business Generation Department, Raihan Kusuma, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
Ia menjelaskan, TOD merupakan area perkotaan yang dirancang untuk memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik.
Dengan tujuan untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.
"Jadi inti dari TOD kami ingin dorong pergerakan mobilitas orang jadi steamlees (efisien atau mulus)," ucapnya.
Baca Juga: TOD Hidupkan Lagi Kawasan yang 'Mati Suri' di Jakarta
Baca Juga: TOD, Solusi untuk Masyarakat Membelah Kemacetan Ibu Kota
1. MRT tingkatkan nilai tambah aset Pemprov DKI
Raihan mengatakan, MRT memanfaatkan aset milik Pemprov DKI Jakarta di kawasan TOD untuk dikelola dengan berbagai macam skema bisnis, termasuk penyediaan hunian.
Hal ini yang membuat MRT bisa menjual hunian dengan harga murah karena tidak perlu membangun kawasan atau menyewa lahan dari pihak ketiga. Kondisi ini juga menjadi kunci utama yang membuat harga hunian TOD bisa terjangkau di kantong milenial.
"Dengan manfaatkan aset daerah, dengan kita punya memanfaatkan aset daerah, maka MRT gak perlu beli lahan, karena lahannya udah milik Pemprov. Tapi kami dituntut Pemprov DKI agar MRT bisa mandiri dan TOD ini merupakan future bisnis PT MRT Jakarta," tegasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, sebanyak 25,8 persen dari total 270,20 juta penduduk Indonesia ialah milenial berusia 24-39 tahun.
Baca Juga: Butuh Waktu Lebih dari 10 Tahun Wujudkan Kawasan TOD di Jakarta
Baca Juga: Prioritaskan Pejalan Kaki, Pemprov DKI Jakarta Kembangkan TOD