Ini Penyebab Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak Rp10 Miliar
Nilai HPS dituliskan senilai Rp 50.157.633.916 dalam tender
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggaran sirkuit Formula E membengkak Rp10 miliar dari nilai HPS (Harga Perkiraaan Sendiri) tender PT Jakarta Propertindo (Perseroda).
Dilansir dari situs Eproc Jakarta-propertindo, nilai HPS dituliskan senilai Rp 50.157.633.916. Namun, setelah pengerjaan di lapangan, angkanya naik menjadi Rp60 miliar.
"Anggarannya ini kalau di tahap saat ini kami masih di Rp60 miliar ya. Saya tidak boleh masuk ke keseluruhan anggaran untuk penyelenggaraan event ini, karena itu di luar saya," ujar Penanggung Jawab Proyek Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo dikutip dari ANTARA, Minggu (6/3/2022).
Baca Juga: Sirkuit Formula E Capai 52 Persen, Taufik Gerindra: Rampung Awal April
1. Lebih hemat Rp40 miliar dari yang disebut Sahroni
Ari mengklaim, anggaran tersebut lebih hemat Rp40 miliar dari perkiraan awal yang disampaikan Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2022, yakni Ahmad Sahroni.
Sebelumnya, Sahroni menyebut anggaran pembangunan sirkuit Formula E bakal mencapai Rp100 miliar. Ia juga menegaskan pembangunan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Baca Juga: Anggaran Sirkuit Formula E Capai Rp60 M, Diklaim Lebih Hemat Rp40 M